TANGGAPAN ATAS BUKU 'COMBAT KIT' AHMED DEEDAT
jawaban terdiri atas 3 bagian :
1. http://allahswtadalahiblis.blogspot.com/2012/11/jawaban-atas-buku-combat-kit-dari-ahmad.html
2. http://allahswtadalahiblis.blogspot.com/2012/11/jawaban-atas-buku-combat-kit-dari-ahmad_20.html
3. http://allahswtadalahiblis.blogspot.com/2012/11/jawaban-atas-buku-combat-kit-dari-ahmad_4934.html
help me with prayer and purchase books written by me.
Here's a list of my books:
BELI BUKU GUE NYOK. ha...7x
Biar gue bisa full time menyebarkan injil.
BIAR NAMA YESUS DITINGGIKAN DAN DIMULIAKAN DI SELURUH BUMI. HA...7X
Filipi 2:5-11
5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
11 dan segala lidah mengaku: ''Yesus Kristus adalah Tuhan,'' bagi kemuliaan Allah, Bapa!
=============
COMBAT KIT :
37. PAULUS
Menggunakan kesempatan dengan licik dan tidak jujur:
"Baiklah, aku sendiri bukan merupakan suatu beban bagi kamu, tetapi kamu katakan dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya." (Injil - 2 Korintus 12: 16).
JAWAB :
GAYA BAHASA DIATRIBE
Gaya penulisan yang sering digunakan oleh Paulus adalah DIATRIBE. Coraknya adalah rasul Paulus seakan-akan berdebat dengan orang lain. Jadi dengan kata lain tulisan tersebut seolah disajikan dalam bentuk pertanyaan/tuduhan dan jawaban.
Maka untuk memahami ayat dalam 2 Korintus 12:16 diatas, paling tidak anda harus membaca ayat 14 dahulu diteruskan sampai ke ayat 18, dengan penjelasan demikian :
Beberapa orang Korintus salah menanggapi bahwa kunjungan rasul Paulus adalah demi uang.
Ayat 14 : .... sebab bukan hartamu yang aku cari ....
Rasul Paulus menuliskan tuduhan orang Korintus tersebut :
Ayat 16 : ..... dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya.
Ayat 17 dan 18 adalah jawaban langsung dari rasul Paulus terhadap tuduhan diatas, yaitu : "Jadi pernahkan aku mengambil untung dari pada kamu oleh seorang dari antara mereka yang kuutus kepada kamu?
inilah gaya DIATRIBE Paulus, yang sering dicuplik sisi negatifnya saja oleh kalangan Muslim. Hal yang sama juga sering dituduhkan, misalnya ayat Roma 3:7, ini digunakan sebagai tuduhan bahwa Paulus Rasul palsu, dengan tanpa mamahami ayat-ayat lain yang terkait, bahwa dalam Roma 3:1–8 terdapat gaya DIATRIBE seperti di 2 Korintus 12:14-18 ini.
Mungkin terjemahan Alkitab Bahasa Indonesia Sederhana (BIS) dapat membantu kita dalam mempermudahkan pemahaman tentang ayat ini.
1 Korintus 12:16
Nah, kalian setuju bahwa saya tidak pernah menyusahkan kalian. Namun ada yang berkata bahwa saya ini licik; bahwa saya mendapat keuntungan dari kalian karena tipu daya saya.
COMBAT KIT :
38. BABI:
Lihat "swine (babi)" di dalam indeks
JAWAB :
Lihat bahasan dalam Combat Kit #49.
COMBAT KIT :
39. POLIGAMI:
Sulaiman yang bijaksana mempunyai 1000 istri dan gundik:
(a) "Ia (Sulaiman) mempunyai 700 istri dari kaum bangsawan dan.300gundik; istri-istrinya itu menarik hatinya (daripada Tuhan)" (Injil - 1 Raja-raja 11:3).
(b) Ibrahim mempunyai istri lebih dari satu; dan juga Israel (Yakub) dan Raja Daud.
Tak ada satupun perkataan yang mencela pernikahan poligami di dalam kitab suci Injil.
JAWAB :
Itulah sebabnya Sulaiman, Ibrahim, Yakub, dan Daud tidak luput dari keterpurukan akibat berpoligami.
Sulaiman : Istri-istrinya menarik hatinya jauh dari Tuhan
Ibrahim : Timbul perselisihan hebat antara Hagar dan Sarah, Hagar diusir.
Yakub : Salah satu anaknya berzinah dengan ibu tirinya.
Daud : Merebut istri orang dengan berzinah.
Terlalu banyak kasus poligami dalam Alkitab yang selalu menimbulkan akibat yang parah dan amat memalukan. Sudah cukup jelas memberikan teladan bagi kita semua akan akibat dari poligami.
COMBAT KIT :
40. KENABIAN
Ancaman kosong
(a) "Tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau (Adam) makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." (Injil - Kejadian 2: 17).
Bertentangan dengan:
(b) "Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati." (Injil - Kejadian 5: 5).
Mengherankan! Dalam bahasa Tuhan (?) "Pada hari" tidak berarti "pada saat itu" tetapi seabad kemudian (?). Berdasarkan kitab suci Injil, setan lebih jujur tentang konsekuensi memakan "buah terlarang" sewaktu meyakinkan Hawa -
(c) "Tetapi ular itu (setan) berkata kepada perempuan Itu (Hawa): 'Sekali-kali kamu tidak akan mati '. "(Injil - Ke-jadian 3: 4).
JAWAB :
Apakah yang dimaksud dengan mati? Bahasa Indonesia sendiri mencatat makna beragam: hilang nyawa, tidak hidup lagi, padam, buntu, tidak digunakan, tidak bergerak, diam atau berhenti, tidak ada kegiatan.
Kejadian 2:17
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.
UMÊ'ÊTS HADA'AT TOV VÂRÂ' LO' TO'KHAL MIMENU KÏ BEYOM 'AKHÂLKHA MIMENU MOT TÂMUT
Pohon pengetahuan tedh Ue, 'ÊTS HADA'AT sebagai pusat pencobaan, tertanam pada jalan Adam yang menuju ke pohon hidup, yaitu meterai sakramental bagi kebahagiaan sempurna yang ditawarkan. Pastilah engkau mati, twmt twm, MOT TAMUT, sekalipun tujuan yang benar dari pencobaan itu adalah hidup, namun hukum perjanjian Allah itu menempatkan Adam, seperti halnya dengan Israel di kemudian hari, di hadapan hidup dan kebaikan, maut dan kejahatan.
Ulangan 30:15-18
15 Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan,
16 karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh TUHAN, Allahmu, di negeri ke mana engkau masuk untuk mendudukinya.
17 Tetapi jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar, bahkan engkau mau disesatkan untuk sujud menyembah kepada allah lain dan beribadah kepadanya,
18 maka aku memberitahukan kepadamu pada hari ini, bahwa pastilah kamu akan binasa; tidak akan lanjut umurmu di tanah, ke mana engkau pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya."
Kejadian 3:4
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: 'Sekali-kali kamu tidak akan mati...
Semula Iblis dalam wujud ular menantang penetapan-penetapan hukum perjanjian, yaitu kaidah Allah bagi hidup sekarang ini; sekarang ia mempertentangkan hukuman-hukumannya, yaitu penafsiran Allah tentang masa depan. Semua manusia, yang percaya dan yang tidak percaya, akan mati. Akan tetapi, kata mati di dalam Alkitab, memiliki lebih dari satu arti. Penting untuk mengarti hubungan orang percaya dengan berbagai arti kematian.
Pasal-pasal Kejadian 2:1-3:24 mengajarkan bahwa kematian memasuki dunia karena dosa. Orang-tua pertama kita diciptakan dengan kemampuan untuk hidup selama-lamanya; ketika mereka tidak menaati perintah Allah, mereka dijatuhi hukuman atas dosa itu, yaitu kematian.
Adam dan Hawa tunduk kepada kematian jasmaniah. Allah telah menempatkan pohon kehidupan di tengah taman Eden agar dengan terus-menerus memakan buahnya umat manusia tidak akan pernah mati. Tetapi setelah Adam dan Hawa memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, Allah mengatakan, engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu. Sekalipun mereka tidak mati secara jasmaniah pada hari mereka memakan buah itu, mereka kini tunduk pada hukum kematian sebagai akibat dari kutukan Allah.
Adam dan Hawa juga mati secara moral. Allah mengingatkan Adam bahwa ketika ia makan buah yang terlarang itu, ia pasti akan mati. Peringatan itu sangat serius. Sekalipun Adam dan Hawa tidak mati secara jasmaniah pada hari itu, mereka mati secara moral, yaitu tabiat mereka menjadi berdosa. Sejak Adam dan Hawa, semua orang dilahirkan dengan tabiat berdosa, yaitu suatu keinginan bawaan untuk mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan Allah atau orang lain.
Adam dan Hawa juga mati secara rohani ketika mereka tidak taat kepada Allah, yaitu hubungan intim mereka yang dahulu dengan Allah menjadi rusak. Mereka tidak lagi mengharapkan saat-saat berjalan dan berbincang-bincang dengan Allah di taman; sebaliknya mereka bersembunyi dari hadapan-Nya. Di bagian lainnya, Alkitab mengajarkan bahwa terlepas dari Kristus, semua orang terasing dari Allah dan dari hidup di dalam-Nya; mereka mati secara rohani.
Akhirnya, kematian sebagai akibat dosa mencakup kematian kekal. Hidup kekal seharusnya menjadi akibat ketaatan Adam dan Hawa; sebaliknya, prinsip kematian kekal telah diberlakukan. Kematian kekal adalah hukuman dan pemisahan kekal dari Allah sebagai akibat ketidaktaatan, yaitu menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya.
Satu-satunya cara untuk lolos dari semua aspek kematian ini ialah melalui Yesus Kristus yang telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa. Dengan kematian-Nya Ia mendamaikan kita dengan Allah, sehingga memutarbalikkan pemisahan dan pengasingan rohani yang dihasilkan dosa. Oleh kebangkitan-Nya, Ia mengalahkan dan mematahkan kuasa Iblis, dosa, dan kematian jasmaniah. Umat Allah di Perjanjian Lama sudah bersaksi bahwa orang percaya tidak akan selamanya tinggal di dalam kubur.
Sekalipun orang percaya di dalam Kristus memiliki jaminan hidup kebangkitan, mereka masih harus mengalami kematian jasmaniah. Tetapi orang percaya menghadapi kematian dengan sikap yang berbeda dari orang tidak percaya.
Sekedar tambahan, bahwa orang yang belum mati tetapi akan mati pun disebut mati di dalam Alkitab, misalnya:
Zakharia 11:9
Lalu aku berkata: 'Aku tidak mau lagi menggembalakan kamu; yang hendak mati, biarlah mati; yang hendak lenyap, biarlah lenyap, dan yang masih tinggal itu, biarlah masing-masing memakan daging temannya!'
VÂ'OMAR LO' 'ER'EH 'ETKHEM HAMÊTÂH TÂMUT VEHANIKHKHEDET TIKÂKHÊD VEHANISY'ÂROT TO'KHALNÂH 'ISYÂH 'ET-BESAR RE'UTÂH
twmt htmh, HAMÊTÂH TÂMUT, harfiah orang mati itu mati diterjemahkan "yang hendak mati, biarlah mati" padahal yang disebut orang mati itu belum mati tetapi akan mati. Kehancuran suatu bangsa pun menggunakan kata Ibrani twm-MUT ini misalnya Amos 2:2 menulis bahwa Moab akan mati di dalam kegaduhan. Oleh itu, makna mati di dalam Alkitab tidak semata-mata berhubungan dengan kematian fisik belaka.
COMBAT KIT :
41. NABI (TETAPI TELANJANG)
Jika yang seperti itu adalah para pendeta, Tuhan memberkahi jemaah tersebut :
(a) "Setelah ia (Nuh) minum anggur, mabuklah ia, dan ia telanjang dalam kemahnya." (Injil - Kejadian 9: 21 ).
JAWAB :
Sebagai manusia biasa, para nabi atau manusia pilihan-Nya tetap melakukan hal-hal yang tidak berkenan di mata Tuhan dan hal itu tidak dirahasiakan oleh Alkitab. Alkitab senantiasa menulis yang sebenarnya. Meskipun Alkitab menulis bahwa Nuh seorang yang benar ('tsadiq'), dan mempunyai persekutuan dengan Allah, seperti dinyatakan oleh uraian "ia hidup bergaul dengan Allah", namun ia tetap merupakan manusia biasa, yang jika diungkapkan dalam bahasa sehari-hari -- ia masih membutuhkan makanan.
Kejadian 9:21
Setelah ia minum anggur, mabuklah ia dan ia telanjang dalam kemahnya.
VAYÊSYET {dan ia minum} MIN-HAYAYIN {dari anggur itu} VAYISYKÂR {dan ia mabuk} VAYITGAL {dan ia telanjang} BETOKH {di tengah-tengah} 'OHOLOH {kemahnya}
Seusai air bah, Nuh yang mungkin sekali petani sebelumnya, membuat kebun anggur (Kejadian 9:20, yang dapat diterjemahkan "Nuh, orang petani itu, membuat kebun anggur"). Nuh mabuk dan berkelakuan tidak senonoh di dalam kemahnya. Banyak penafsir yang mengatakan bahwa dia tidak menyadari pengaruh anggur (Wine) itu, sebagian menafsirkan bahwa Nuh terlalu berduka akibat kondisi bumi setelah air bah sehingga ia meminum anggur hasil kebunnya sendiri. Namun yang paling masuk akal adalah Nuh tidak menyadari pengaruh dari anggur (Wine) itu yang mengandung alkohol dan memabukkan.
COMBAT KIT :
(b) "Ia (Saul) pun menanggalkan pakaiannya, dan ia pun juga kepenuhan di depan Samuel. Ia rebah terhantar dengan telanjang sepanjang hari dan malam itu. Itulah sebab-nya orang berkata: Apakah juga Saul termasuk golongan Nabi?" (Injil - 1 Samuel 19: 24).
JAWAB :
1 Samuel 19:24
Iapun menanggalkan pakaiannya, dan iapun juga kepenuhan di depan Samuel. Ia rebah terhantar dengan telanjang sehari-harian dan semalam-malaman itu. Itulah sebabnya orang berkata: "Apakah juga Saul termasuk golongan nabi?"
Dalam buku Keil & Delitzsch Commentary on the Old Testament, perkataan "telanjang" tidak selalu berarti telanjang sepenuhnya. Ia selalu juga dipakai untuk maksud orang yang hanya menanggalkan pakaian luar seperti jubah atau kain kabung.
Yesaya 20:2
pada waktu itu berfirmanlah TUHAN melalui Yesaya bin Amos. Firman-Nya: "Pergilah dan bukalah kain kabung dari pinggangmu dan tanggalkanlah kasut dari kakimu," lalu iapun berbuat demikian, maka berjalanlah ia telanjang dan tidak berkasut.
COMBAT KIT :
(c) "... Betapa raja orang Israel (Daud), yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya!" (Injil - 2 Samuel 6: 20).
JAWAB :
2 Samuel 6:20
Ketika Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya, maka keluarlah Mikhal binti Saul mendapatkan Daud, katanya: "Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya!"
Yang mengatakan hal ini adalah Mikhal binti Saul, isteri Daud. Adakah Daud benar-benar telanjang? Tidak. Lihat ayat sebelumnya.
2 Samuel 6:14-16
6:14 Dan Daud menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain lenan.
6:15 Daud dan seluruh orang Israel mengangkut tabut TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala.
6:16 Ketika tabut TUHAN itu masuk ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud meloncat-loncat serta menari-nari di hadapan TUHAN. Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perkataan "telanjang" tidak semestinya berarti telanjang sepenuhnya. Mikhal memandang rendah terhadap Daud karena dia telah menanggalkan baju jubahnya sebagai raja untuk menjadi setara dengan rakyat. Itulah sebabnya Mikhal berkata: "Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya!"
Namun akhirnya, sikap ini telah menyebabkan Mikhal ditegur keras oleh Daud dan tidak mendapat anak sampai hari matinya.
2 Samuel 6:20-23
6:20. Ketika Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya, maka keluarlah Mikhal binti Saul mendapatkan Daud, katanya: "Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya!"
6:21 Tetapi berkatalah Daud kepada Mikhal: "Di hadapan TUHAN, yang telah memilih aku dengan menyisihkan ayahmu dan segenap keluarganya untuk menunjuk aku menjadi raja atas umat TUHAN, yakni atas Israel, --di hadapan TUHAN aku menari-nari,
6:22 bahkan aku akan menghinakan diriku lebih dari pada itu; engkau akan memandang aku rendah, tetapi bersama-sama budak-budak perempuan yang kaukatakan itu, bersama-sama merekalah aku mau dihormati."
6:23 Mikhal binti Saul tidak mendapat anak sampai hari matinya.
COMBAT KIT :
(d) "Berfirmanlah Tuhan: `"Seperti hambamu Yesaya berjalan telanjang dan tidak berkasut tiga tahun lamanya … tua dan muda, telanjang dan tidak berkasut dengan pantatnya kelihatan, suatu penghinaan bagi Mesir." (Injil -Yesaya 20: 3-4)
JAWAB :
Kitab Yesaya sebagian besar berisikan tentang NUBUAT, sehingga untuk menafsirkannya tidak boleh mencuplik satu-dua ayat untuk dijadikan dasar penyerangan terhadap Alkitab. Karena didalamnya-pun kita jumpai banyak sekali makna-makna alegoris. Dengan demikian harus dibaca keseluruhannya dan memahami kejadian dan latar belakang dituliskannya pasal-pasal tersebut.
Kitab Yesaya pasal 13 sampai dengan 23 berisi nubuat tentang nasib yang akan menimpa bangsa-bangsa. Nasib bangsa-bangsa itu berada di bawah kuasa Allah. Allah-lah yang membangkitkan Asyur untuk menjadi alat penghakiman terhadap Israel, kemudian membangkitkan Babel sebagai alat penghakiman terhadap Yehuda. Oleh kemurahan Allah, umat Allah tidak dipunahkan, penghakiman-Nya itu dimaksudkan untuk memurnikan mereka, karena itu, suatu janji keselamatan diberikan kepada mereka. Tetapi Asyur dan Babel yang dibangkitkan Allah untuk menjadi alat penghakiman-Nya juga akan dihukum Tuhan, karena mereka telah bersikap congkak dan kelewat batas. Nasib bangsa-bangsa lain yang terkait juga dinubuatkan. Semua ini menegaskan kedaulatan Allah atas sejarah (tema yang juga ditegaskan dalam kitab Daniel).
Pada masa Yesaya, Asyur adalah kekuatan yang paling berkuasa, dan menguasai banyak kerajaan lain. Asyur dipakai Tuhan sebagai alat untuk menghukum Israel, tetapi ia sendiri akan dihukum. Walaupun Babel berada di bawah kekuasaan Asyur selama masa hidup Yesaya, orang Kasdim di bawah pimpinan Merodakh-Baladan memperoleh kekuasaan di Babel selama tahun 721-710 SM dan secara singkat pada 703 SM. Walaupun Babel pada masa Yesaya sulit untuk dapat disebut sebagai "keindahan yang permai di antara kerajaan-kerajaan," namun oleh inspirasi Roh Kudus Yesaya dapat mengenali raksasa yang sedang tidur ini. Babel akan menjadi kekuatan besar yang menyapu kerajaan-kerajaan, termasuk dipakai sebagai alat penghukuman terhadap Yehuda. Ironisnya di sini Yesaya meramalkan kehancuran Babel oleh sekutunya, kerajaan Media (13:17-22). Kerajaan Media dan Persia di bawah Koresy Agung merebut Babel pada tahun 539 SM. Demikian juga nasib bangsa-bangsa lain, dimana beberapa di antaranya, seperti Mesir yang pernah diharapkan oleh Yehuda untuk menolong mereka, pada dirinya hancur dan dipermalukan. Hal ini menegaskan betapa bodohnya umat Allah yang berpaling dari Tuhan untuk berharap kepada bangsa yang sendirinya tidak berdaya menolong dirinya sendiri.
Selanjutnya Kitab Yesaya Pasal 24 sampai dengan 27 berisi nubuat tentang akhir zaman. Penghukuman-Nya ketika dijatuhkan adalah sangat mengerikan. Semua kota akan menjadi reruntuhan. Ini merupakan gambaran mengenai kehancuran akhir. Namun Allah tidak hanya menghukum bangsa-bangsa, Ia juga menyelamatkannya (25:6-9), dimana Dia akan meniadakan kematian dan perkabungan. Allah juga akan menyingkirkan cela Israel dan pada waktu itu orang-orang Israel akan mengakui Dia sebagai Allah mereka (25:8-9). Allah telah menyediakan sebuah kota yang kuat bagi mereka, kematian yang menguasai kota itu pada waktu yang lalu akan berlalu, tubuh mereka akan dibangkitkan (26:19). Mereka yang sedang menghadapi ancaman bangsa lain akibat hukuman Tuhan hanya perlu bersabar menunggu sampai kemarahan Tuhan berlalu, maka keselamatan mereka pun akan tiba. Hukuman yang dijatuhkan atas Israel adalah cara-Nya menghapuskan kesalahan mereka (27:7-9).
Sekarang kita kembali kepada tuduhan Deedat. Kenapa Deedat tidak mengutip ayat 2?
Yesaya 20:2
pada waktu itu berfirmanlah TUHAN melalui Yesaya bin Amos. Firman-Nya: "Pergilah dan bukalah kain kabung dari pinggangmu dan tanggalkanlah kasut dari kakimu," lalu iapun berbuat demikian, maka berjalanlah ia telanjang dan tidak berkasut.
Dalam buku Keil & Delitzsch Commentary on the Old Testament, perkataan "telanjang" tidak selalu berarti telanjang sepenuhnya. Ia selalu juga dipakai untuk maksud orang yang hanya menanggalkan pakaian luar seperti jubah atau kain kabung.
Ungkapan "berjalan telanjang dan tidak berkasut" muncul lagi dalam kitab Mikha.
Mikha 1:8
1:8 Karena inilah aku hendak berkeluh kesah dan meratap, hendak berjalan dengan tidak berkasut dan telanjang, hendak melolong seperti serigala dan meraung seperti burung unta:
1:9 sebab lukanya tidak dapat sembuh, sudah menjalar ke Yehuda, sudah sampai ke pintu gerbang bangsaku, ke Yerusalem!
Penghakiman tidak akan berhenti di Samaria, tetapi akan menjalar ke Yehuda. Mikha menunjukkan hal ini dengan berkata bahwa dia akan pergi meratap seperti orang tawanan, sebagai permulaan semua kedukaan yang akan menimpa Yehuda. Jadi, tujuan Mikha bukan sahaja mahu menunjukkan ratapannya di muka umum tentang hampirnya kecelakaan ke atas Yehuda, tetapi juga sebagai permulaan secara simbolik nasib yang akan menanti orang-orang Yehuda sendiri.
COMBAT KIT :
42. PERKOSAAN
Anak laki-laki memperkosa dan berbuat zina dengan saudara perempuannya -
(a) "Tetapi Amnon (salah seorang anak Daud) tidak mau mendengarkan perkataannya (Saudara perempuannya: Tamar), dan sebab ia lebih kuat darinya, diperkosalah dia, lalu tidur (berhubungan seksual) dengan dia." (Injil - 2 Samuel 13: 14).
Seorang anak laki-laki berzina dan memperkosa ibunya!
(b) "Maka dibentangkanlah kemah bagi Absalom (anak laki-laki Daud yang lainnya) di atas Sotoh, lalu Absalom menghampiri (melakukan hubungan seksual dengan) gundik-gundik ayahnya (istilah yang sama dengan "istri", lihat Keturah pada indeks) di depan mata seluruh Israel. " (Injil - 2 Samuel 16: 22).
JAWAB :
Lihat bahasan dalam Combat Kit #20 (d) dan (e).
COMBAT KIT :
43. SABBATH:
Penghinaan terus-menerus terhadap Tuhan di dalam Injil -
".. . enam hari lamanya Tuhan menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ke tujuh Ia berhenti bekerja untuk beristirahat." (Injil - Keluaran 31: 17).
Bertentangan dengan pernyataan Al-Qur'an:
"... Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (Al-Qur'an-Al-Baqarah (2): 255).
JAWAB :
Apakah Allah memang perlu "istirahat" karena kelelahan, seperti yang dituduhkan?
Untuk itu mari kita pelajari arti kata "berhenti" – "syabat"dalam ayat-ayat berikut ini :
Kejadian 2:2
Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
VAYKHAL {dan selesai} 'ELOHÏM {Allah} BAYOM {pada hari} HASYEVÏ'Ï {ketujuh itu} MELA'KHTO {pekerjaan-Nya} 'ASYER {yang} 'ÂSÂH {menjadikan} VAYISYBOT {dan BERHENTI} BAYOM {pada hari} HASYEVÏ'Ï {ketujuh itu} MIKOL-MELA'KHTO {dari segala perbuatan-Nya} 'ASYER {yang} 'ÂSÂH {menjadikan}
Kejadian 8:22
Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam.
'OD {hingga} KOL-YEMÊY {seluruh hari-hari} HÂ'ÂRETS {bumi itu} ZERA' {menabur} VEQÂTSÏR {dan menuai} VEQOR {dan dingin} VÂKHOM {dan panas} VEQAYITS {dan musim panas} VÂKHOREF {dan musim dingin} VEYOM {dan hari, siang{ VÂLAYLÂH {dan malam} LO' {tidak} YISYBOTU {mereka BERHENTI}
Keluaran 5:5
Lagi kata Firaun: 'Lihat, sekarang telah terlalu banyak bangsamu di negeri ini, masakan kamu hendak menghentikan mereka dari kerja paksanya!’
VAYO'MER {dan berkata} PAR'OH {Firaun} HÊN-RABÏM {lihatlah banyak} 'ATÂH {sekarang} 'AM {umat} HÂ'ÂRETS {negeri ini} VEHISYBATEM {dan engkau akan MENGHENTIKAN mereka} 'OTÂM {mereka} MISSIVLOTÂM {dari beban mereka}
Keluaran 12:15
Kamu makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya; pada hari pertamapun kamu buanglah segala ragi dari rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, dari hari pertama sampai hari ketujuh, orang itu harus dilenyapkan dari antara Israel.
SYIV'AT {tujuh} YÂMÏM {hari} MATSOT {roti tidak beragi} TO'KHÊLU {engkau harus makan} 'AKH {bahkan} BAYOM {pada hari} HÂRI'SYON {pertama itu} TASYBÏTU {engkau harus membuang} SE'OR {ragi} MIBÂTÊYKHEM {dari rumah kalian} KÏ {karena} KOL-'OKHÊL {semua yang makan} KHÂMÊTS {roti beragi} VENIKHRETÂH {dan dibinasakan} HANEFESY {jiwa} HAHIV' {itu} MÏYISRÂ'ÊL {dari Israel} MÏYOM {dari hari} HÂRI'SYON {pertama itu} 'AD-YOM {hingga hari} HASYEVI'Ï {ketujuh itu}
Note:
Secara harfiah TASYBITU berarti engkau harus menghentikan.
Keluaran 20:11
Sebab 'enam hari' (SYESYET-YAMIN) lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
"KI SYESYET-YAMIM 'ASAH YEHOVAH 'ET-HASYAMAYIM VE'ET HA'ARETS 'ET-HAYAM VE'ET-KOL-'ASYER-BAM VAYANAKH BAYOM HASYEVI'I 'AL-KEN BERAKH YEHOVAH 'ET-YOM HASYABAT VAYQADESYEHU
Berdasarkan etimologi, kata benda sabat dari akar kata Ibrani syin-bet-tau berasal dari kata kerja dengan akar kata yang sama yang mengandung arti berhenti dari sesuatu seperti contoh ayat-ayat di atas, dapat pula ditelaah dari ayat berikut ini :
Yosua 5:12
"berhentilah manna itu",
Nehemia 6:3
"Untuk apa pekerjaan ini terhenti",
Ayub 32:1
"ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka",
Yesaya 24:8
"Kegirangan suara rebana sudah berhenti",
dan lain-lain, dimana ayat-ayat diatas itu mengarah pada kata asal - "syabat"
Maka jelas sekali bahwa kata "berhenti" tersebut, bukan berarti Allah perlu istirahat karena kelelahan setelah menciptakan alam semesta selama 6 hari. Tetapi penetapan hari ke-7 itu memang ditetapkan Tuhan sebagai suatu peringatan bahwa Ia telah menciptakan Alam Semesta dengan segala isinya.
Mengapa Allah perlu menentukan hari ke-7 sebagai hari yang dikenal dengan istilah SABAT? Dan bagaimana dengan ayat ‘Allah menguduskan hari Sabat’ (Kej.2:3)?
Memang benar bahwa TUHAN mengkuduskan hari Sabat, namun perjanjian untuk mememelihara Sabat tidak diberikan sebagai janji kepada Adam dan Nuh (untuk umat manusia) melainkan baru dinyatakan sebagai Perjanjian kepada Musa untuk dirayakan oleh umat Israel (Kel.20 & Ul.5).
Keluaran 31:17
16 Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal
17 Antara Aku dan orang Israel maka inilah suatu peringatan untuk selama-lamanya, sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh Ia berhenti bekerja untuk beristirahat.
Hari Sabat menjadi tanda bahwa Allah adalah Pencipta.
Pada hari yang ketujuh Allah telah menyelesaikan pekerjaan-Nya itu, lalu Ia beristirahat. Maka diberkati-Nya hari yang ketujuh itu dan dijadikan-Nya hari yang khusus, karena pada hari itu Allah beristirahat setelah menyelesaikan pekerjaan-Nya. (Kej. 2:2-3)
Setelah penciptaan, Tuhan beristirahat. Dia tidak berkata "Aku akan mencipta lagi," atau "Aku ingin menyelesaikan satu pekerjaan lagi." Tidak. Kitab Kejadian jelas mengatakan, "Tuhan telah menyelesaikan pekerjaan-Nya, kemudian Dia beristirahat."
Mengapa Allah beristirahat pada hari ke 7?
Inti dari hari ketujuh sebagai peringatan akan penciptaan Allah adalah sebagai berikut :
Yehezkiel 20 : 12
Hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan mereka.
Yehezkiel 20 : 20
...., kuduskanlah hari-hari Sabat-Ku, sehingga itu menjadi peringatan di antara Aku dan kamu, supaya orang mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allahmu...
Memang ada sedikit perbedaan antara bekerja dan beristirahat. Kapan terakhir kalinya Anda "duduk santai." Dalam budaya kita seringkali kita menyamakan kesibukan dengan hidup yang berarti. Tapi sesungguhnya kesibukan tidak selalu sama dengan hidup yang berarti, terkadang justru malah sebaliknya. Dalam Alkitab tertulis, "Berhentilah dan ketahuilah, Aku ini Allah." (Mazmur 46:10). Oleh sebab itu bila diam adalah prasyarat untuk mengenal Tuhan, maka adalah suatu keajaiban kalau dalam kesibukan kita mampu mengenal Dia.
Hubungan antara istirahat dan kerohanian bukanlah hal baru. Dalam Kitab Kejadian kita tahu bahwa Tuhan beristirahat pada hari ketujuh. Kita bicara tentang "istirahat (nafash) dalam arti spiritual."
COMBAT KIT :
44. SARAH
Kitab suci Injil bahkan tidak menghindarkan Tuhan dari fitnah hubungan haram yang ditujukan kepadanya:
Dalam kasus pembuahan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa mengatur agar Maria mengandung Yesus dengan intervensi Roh Kudus, seperti dinyatakan dalam Injil:
(a) ". . . Roh Kudus akan turun (pertanyaannya adalah, bagaimana?) atasmu dan kuasa Allah Yang Maha Tinggi akan menaungi engkau (bagaimana?); ... " (Injil - Lukas 1: 35).
Sebaliknya di dalam kasus Ishak, Sarah mengandungnya dengan intervensi langsung dari Tuhan; seperti tertulis dalam kitab suci-Nya:
(b) "Tuhan mengunjungi Sarah, seperti yang difirman-kan-Nya, dan Tuhan melakukan kepada Sarah seperti yang dijanjikan-Nya. Maka mengandunglah Sarah, ..... " (Injil -Kejadian 21: 1-2).
JAWAB :
Lukas 1:34-35
1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Ayat ini sedikit pun tidak menunjukkan hubungan haram yang dilaung-laungkan oleh Deedat itu. Apabila pemikiran seseorang itu sudah dikuasai oleh "ke-porno-an", segala fikirannya pasti akan 100% menjurus ke arah demikian.
Bagi kasus Sarah, kenapa Deedat enggan mengutip ayat 3?
Kejadian 21:1-3
21:1 TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya.
21:2 Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya.
21:3 Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara baginya.
Disebabkan mulut "ke-porno-an" Deedat inilah yang menyebabkan mulutnya sendiri dibungkam oleh Tuhan pada 3 Mei 1996 hingga kematiannya pada 8 Ogos 2005.
Galatia 6:7
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
COMBAT KIT :
45. PERBUDAKAN
Disetujui Tuhan :
"Kamu harus membagikan mereka (para budak) sebagai milik pusaka kepada anak-anakmu yang kemudian, supaya diwarisi sebagai milik; kamu harus memperbudakkan mereka untuk selama-lamanya ...." (Injil - Imamat 25: 46).
JAWAB :
Imamat 25:46
Kamu harus membagikan mereka sebagai milik pusaka kepada anak-anakmu yang kemudian, supaya diwarisi sebagai milik; kamu harus memperbudakkan mereka untuk selama-lamanya, tetapi atas saudara-saudaramu orang-orang Israel, janganlah memerintah dengan kejam yang satu sama yang lain.
Ada banyak hal tertulis dalam Alkitab tetapi bukan merupakan "perintah" yang harus diikuti. Misalnya, tentang Hukum Taurat. Semua aturan atau hukum Perjanjian Lama memang merupakan firman Allah bagi umat Kristiani, namun hukum itu tidak lagi merupakan "perintah" bagi kita.
Banyak contoh dalam Alkitab yang Allah mau kita "ketahui" namun tidak secara langsung ditujukan kepada kita secara pribadi.
Misalnya Matius 11:4, "Yesus menjawab mereka: 'Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:" Orang-orang yang mula-mula mendengar perintah itu adalah murid-murid Yohanes Pembaptis. Kita membaca tentang "perintah" itu, dan perintah itu bukan untuk kita.
Demikian pula orang-orang yang mula-mula mendengar dan membaca aturan Perjanjian Lama adalah orang Israel masa lalu. Kita membaca "tentang" aturan itu, namun itu bukanlah aturan bagi kita. Aturan atau hukum itu amat berharga bagi orang Kristen namun belum tentu masih tetap berlaku untuk orang Kristiani.
Apakah Allah dalam Al-Quran tidak menyetujui perbudakan?
QS. 4:3
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.
QS. 23:1-6
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
Jadi tidak usahlah mengkritisi sesuatu yang juga ditulis dalam Al-Quran.
Namun, satu hal yang menarik dapat diperhatikan adalah hukum dalam kitab Imamat itu bukanlah suatu perintah kepada umat Kristen dan ironisnya ayat-ayat perbudakan dalam Al-Quran itu pula masih tetap berlaku sehingga hari ini.
COMBAT KIT :
46. SODOMI
Penjelasan Injil mengapa manusia menjadi lesbian dan homoseks.
"Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk (seperti manusia dan kera) dengan melupakan Penciptanya ....Karena itu (penyembahan manusia dan kera) Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab istri-istri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tidak wajar (seperti lesbianisme dan sifat kebinatangan). Demikian juga suami-suami ... mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki (yaitu sodomi dan homoseksual), ...." (Injil - Roma 1: 25-27) (The Good News Bible).
JAWAB :
Lihat bahasan Combat Kit #01.
COMBAT KIT :
47. ANAK TUHAN:
Banyak kata-kata ini di dalam Injil
(a) "Anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah. (Injil - Lukas 3: 38).
(b) "Maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil istri dari antara perempuan-perempuan itu; siapa saja yang disukai mereka...ketika anak-anak Allah menghampiri anak anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu mela-hirkan anak bagi mereka; inilah orang- orang yang gagah perkasa di zaman purbakala; orang-orang yang kenamaan." (Injil - Kejadian 6: 2 dan 4).
(c) "...Beginilah Firman Tuhan: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung." (Injil - Keluaran 4: 22) .
(d) "... Efraim adalah anak sulung-Ku." (Injil - Yeremia 31: 9).
(e) "... Anak-Ku engkau (Daud). Engkau telah Ku (Tuhan) peranakkan pada hari ini." (Injil - Mazmur 2: 7).
(f) "Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah." (Injil - Roma 8: 14).
JAWAB :
Sebenarnya telah terjadi kesalah-pahaman dari orang yang bukan Kristen tentang sebutan "Anak Allah" dan "anak-anak Allah". Tidak pernah ada seorang nabi yang disebut sebagai "Anak Allah", bahkan tidak ada gelar "Anak Allah" dalam bentuk tunggal buat manusia.
Ungkapan "anak-anak Allah" dalam bentuk jamak ditujukan pertama kali kepada keturunan Set (Kejadian 6:2); kedua kepada malaikat-malaikat (Ayub 1:6); ketiga, kepada bangsa Israel; dan keempat, kepada raja-raja Israel dulu. Gelar atau sebutan Anak Allah dalam bentuk tunggal huruf Capital hanya dimiliki oleh Yesus Kristus.
Lukas 1:32
Kata Malaikat : "Ia akan menjadi besar, dan akan disebut Anak Allah yang Maha Tinggi".
Perhatikan kata disebut, jadi Anak Allah bagi Yesus adalah sebutan.
Predikat Anak Allah bagi Yesus bukan pada waktu ia dilahirkan melalui Maria di Betlehem, Yesus disebut Anak Allah setelah Dia menjadi besar, dan dibantis di sungai Yordan, kemudian Roh Allah turun kepadaNya, barulah Dia disebut Anak Allah:
Matius 3:16-17
3:16 Sesudah dibabtis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun keatasNya,
3:17 Lalu terdengarlah suara dari Sorga yang mengatakan: "Inilah Anakku yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan.
Jadi jelaslah bukan manusia Yesus yang turun dari Sorga ke Bumi, melainkan Roh Allah yang menyatu dengan Yesus, dan Dia mendapat sebutan Anak Allah
Yesus disebut Anak Allah sebab Roh Allah tinggal di dalam Dia. Yesus disebut Anak Allah, lengkapnya Anak Tunggal Allah, karena Dia tidak hanya dipimpin Roh Allah, melainkan Roh Allah diam didalam Dia dan melakukan pekerjaan Allah. (Yohanes 1: 14, Yohanes 14:10).
Umat Kristen dan orang-orang percaya juga disebut anak-anak Allah (anak = huruf kecil dan jamak).
Alkitab menyatakan :
Roma 8:14
Semua orang yang dipimpin Roh Allah (Kudus) adalah anak Allah.
Apakah tanda-tanda anak Allah itu?
a) Anak Allah dapat menyebut Allah, Bapa kami (Roma 8:15)
b) Anak Allah dapat menyebut Yesus Tuhan (1 Korintus 12:3)
c) Anak Allah dapat membawa damai (Matius 5:9)
d) Anak Allah dapat mengasihi musuhnya (Lukas 6:35)
Orang-orang Kristen dan orang-orang percaya yang dipimpin Roh Allah (Roh Kudus), disebut anak-anak Allah. Yesus Kristus juga disebut Anak Allah. Jadi apakah perbedaan antara sebutan Anak Allah bagi Yesus dan bagi orang Kristen? Dari semua umat Kristen yang berhak disebut ANAK TUNGGAL ALLAH adalah Yesus Kristus sendiri. Sedangkan orang Kristen disebut anak allah karena mereka dipimpin Roh Allah dan juga percaya serta diangkat oleh Allah menjadi anak-anaknya.
Yohanes 1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.
1 Yohanes 2:22
Dan benar Yesus Kristus adalah Anak Allah. Siapa yang menyangkal Bapa maupun Anak adalah pendusta, antikristus.
Berhubung dengan persoalan anak sulung Allah, kita teliti ayat-ayat yang dikutip di bawah.
Keluaran 4:22
Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;
Yeremia 31:9
Dengan menangis mereka akan datang, dengan hiburan Aku akan membawa mereka; Aku akan memimpin mereka ke sungai-sungai, di jalan yang rata, di mana mereka tidak akan tersandung; sebab Aku telah menjadi bapa Israel, Efraim adalah anak sulung-Ku.
Kita baca dulu pada Kejadian 48:14,
Kejadian 48:14
Tetapi Israel mengulurkan tangan kanannya dan meletakkannya di atas kepala Efraim, walaupun ia yang bungsu, dan tangan kirinya di atas kepala Manasye--jadi tangannya bersilang, walaupun Manasye yang sulung.
Bahwa Efraim adalah anak (keturunan langsung) dari Yakub (Israel) yang menerima hak kesulungan. Kejadian ini mengulang kisah Yakub (Israel) dengan Esau. Dikisahkan Bahwa Israel menerima Hak Kesulungan dan kemudian pada saat Israel uzur Hak Kesulungannya dilimpahkan kepada Efraim salah satu anak lelakinya.
Berhubung dengan persoalan anak-anak Allah yang kahwin dengan anak-anak manusia adalah seperti berikut :
Kejadian 6:2
maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
NASB : that the sons of God saw that the daughters of men were beautiful; and they took wives for themselves, whomever they chose.
KJV : That the sons of God saw the daughters of men that they were fair; and they took them wives of all which they chose .
INTERLINEAR : VAYIRU (dan mereka melihat) VENEI-HAELOHIM (anak-anak Allah itu) ET-BENOT (anak-anak perempuan) HAADAM (manusia itu)KI (bahwa) TOVOT (cantik) HENA (mereka) VAYIKKHU (dan mereka mengambil) LAHEM (bagi mereka) NASHIM (istri-istri) MIKOL (dari semua) ASHER (yang) BAKHARU (mereka memilih)
Anak-anak Allah, VENEI-HAELOHIM adalah keturunan Set yang saleh, mereka mulai menikah dengan anak-anak perempuan manusia yaitu wanita tidak saleh dari keturunan Kain.
Garis keturunan Set yang saleh dan garis keturunan Kain yang fasik menjadi kendur karena ada perkawinan campur, yaitu pernikahan di antara kedua garis keturunan ini yang digambarkan dalam Kejadian 6:2 itu.
Bahwa "anak-anak Allah" itu adalah keturunan Set yang takut akan Allah, anak-anak rohani Allah, sedangkan "anak-anak perempuan manusia" adalah dari garis keturunan Kain yang naik hanya sampai tingkat manusia, dan tidak mencapai tingkat anak-anak Allah.
Beberapa penafsir berpendapat bahwa "anak-anak Allah" adalah malaikat-malaikat yang sudah jatuh. Ini tampaknya tidak mungkin, karena tidak ada pernikahan di antara para malaikat (Matius 22:30)
Di dunia ada beberapa tempat di mana sungai yang jernih dan bening bergabung dengan sungai yang berlumpur dan keruh. Pada saat kedua sungai itu bergabung, mula-mula tidak terjadi percampuran antara air yang jernih dengan air yang berlumpur, tetapi keduanya mengalir bersama di palung sungai yang sama, air yang jernih di satu sisi dan air yang berlumpur di sisi yang lain, dengan garis pemisah yang hampir jelas terlihat di antaranya. Akan tetapi, setelah melewati jarak tertentu, kedua aliran sungai itu mulai berbaur, dan tidak lama kemudian air berlumpur membuat air jernih menjadi berwarna kecoklatan yang keruh. Sejak itu dan seterusnya semuanya menjadi berlumpur. Demikianlah halnya dengan garis keturunan Set dan Kain. Selama ada pemisahan, garis keturunan Set menghasilkan orang-orang yang hidup bergaul dengan Allah. Tetapi setelah dimulai perkawinan campuran dan pemisahan itu menjadi kendur, maka tidak lama kemudian "dilihat Tuhan bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata."
Silahkan baca Kejadian 6 dan seterusnya sampai dengan Kejadian 9 tentang kejahatan manusia, penghukuman dengan Air Bah sampai dengan perjanjian Allah dengan Nuh sebagai keturunan Set yang setia kepada Allah.
COMBAT KIT :
48. TRINITAS (*):
Berdasarkan kepercayaan Athanasian: "Bapa adalah Tuhan, Anak adalah Tuhan, dan Roh Kudus adalah Tuhan, dan Tuhan bukanlah tiga melainkan hanya ada satu Tuhan."
Dalam Trinitas suci ini: "Ketiga wujud tersebut adalah Co-equal dan Co-eternal: semuanya tidak diciptakan dan Maha Kuasa." (Ensiklopedi Katholik) Sehingga trinitas dinyatakan menjadi: "satu Tuhan dalam tiga wujud."
Hanya ada satu ayat dalam kitab suci yang dinamakan Injil tersebut yang dengan jelas mendukung dogma Kristen ini, yaitu:
"Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu." (Injil - 1 Yohanes 5: 7).
Dr. C.I. Scofield, D.D. dengan didukung oleh delapan orang D. D. (Doktor Ilmu Teologi) lainnya memberikan opini dalam bentuk catatan kaki tentang ayat ini:
"Secara umum disetujui bahwa ayat ini telah disisipi dan bukanlah naskah yang sah."
Para fundamentalis Kristen masih mempertahankan tulisan ini, padahal semua terjemahan modern termasuk versi standar yang telah direvisi (Revised Standard Version = RSV) telah menghilangkan kecurangan ini, sehingga menegaskan pembuktian kesalahan yang dinyatakan di dalam Al-Qur'an:
"Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengata-kan, "Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga; padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak di-sembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang dikatakan itu, pasti orang orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih." (Al-Qur'an - A1 Maidah (5): 73).
Terima kasih Tuhan! Meski masih sangat perlahan, umat Kristen sedang dalam proses menemukan pemalsuan "Firman Tuhan".
JAWAB :
IMAN KRISTEN MENGIMANI KE-ESA-AN ALLAH :
Ajaran Kitab Suci bahwa hanya ada satu Allah sangatlah penting untuk diperhatikan, terutama karena banyak yang tidak mempercayai ajaran ini. Ajaran ini sangat jelas sekali dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Yesaya 45:5
Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. Aku telah mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku,
Ulangan 4:35
Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.
Rasul Paulus menulis kepada Timotius, "Karena Allah itu esa (satu) dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus" (1 Timotius 2:5); demikian juga tertulis pada ayat-ayat lain :
1 Korintus 8:6
namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.
Efesus 4:6
satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
Yesus sendiri menekankan pentingnya ajaran Kitab Suci ini tentan ke-Esa-an Allah; ketika ia berkata:
Markus 12:29
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
BAGAIMANA DENGAN AJARAN TRINITAS ?
TRINITAS adalah ajaran Kristen yang paling kontroversial, karena ajaran ini bukan saja sukar untuk dimengarti, namun banyak menimbulkan ke salah pahaman dengan timbulnya anggapan miring bahwa ‘Allah Kristen’ itu tiga, jadi tidak dapat dikatakan sebagai termasuk monotheisme namun lebih tepat termasuk politheisme atau percaya akan banyak ilah. Sebaliknya karena Alkitab secara jelas membicarakan mengenai masalah ini, tentu ajaran Trinitas itu tidak akan pupus hanya karena adanya mereka yang tidak mempercayainya.
Sebenarnya, pengartian Trinitas/Tritunggal mengungkapkan bahwa Allah Itu Esa : (Ul.6:4; Gal.3:20), namun dalam keesaanNya itu menyatakan diri dalam Tiga pribadi. Sekalipun demikian ke tiga pribadi itu sehakekat dalam kesatuan pemeliharaan Allah.
Dalam Kej.1:26;3:22;11:7, kita melihat TUHAN menyebut dirinya dalam bentuk jamak (Kita). Kej.1:1-2 menunjuk Allah Bapa dengan Roh terlibat dalam penciptaan sedangkan Yoh.1:1 menunjukkan Allah Bapa dan Logos terlibat pada peristiwa yang sama. Jadi baik Roh maupun Yesus sudah ada sejak awal sama halnya dengan Bapa, dan ketiganya bersatu dalam penciptaan langit dan bumi.
Kejadian 1 menunjukkan bahwa Elohim atau Allah Bapa itulah pencipta, namun kita melihat Mzm.33:8 menyebut bahwa "oleh firman TUHAN langit telah dijadikan" sedangkan Yesus disebut sebagai firman yang menciptakan segala sesuatu (Yoh.1:1-18 ), jadi kedua penyataan itu identik menunjuk pada yang Esa.
ALPHA DAN OMEGA
Yesus juga disamakan dengan ALLAH sebagai Alpha dan Omega (Why.22:13; band.1:8;21:6) dan Awal dan Akhir (Why.1:17; 2:8; band. 21:6; Yes.44:6; 48:12). Ini menunjukkan bahwa Yesus sudah ada sejak awal sama dengan Bapa, jadi Yesus bukannya ciptaan yang pernah tidak ada sebelum penciptaan melainkan sudah ada sebelum adanya ciptaan.
Sekalipun disebutkan bahwa tidak seorangpun melihat Allah, TUHAN menyatakan diri sebagai Malaikat TUHAN yaitu tiga orang yang bertemu Abraham (Kej.18:1-22). Ini tentunya menunjukkan oknum Yesus yang menjelma menjadi manusia, karena Ialah yang berfungsi menyatakan kehadiran Allah kepada manusia.
Yesus juga mengatakan bahwa Ia ada sebelum Abraham ada (Yoh.8:58 ). Ayat terakhir ini sebenarnya berkata bahwa sebelum Abraham lahir Yesus itu ‘Ada’ (‘ego eimi’ yang artinya sama dengan ‘Aku adalah Aku’ dalam Kel.3:14). Dalam kitab Hakim-Hakim kita melihat ke tiga oknum TUHAN, Malaikat Allah dan Roh Tuhan bekerja bersama atas diri Samson.
Yesaya menyebut mengenai keesaan Allah (Yes.44:6;45:5,22; 46:9), namun dalam surat yang sama kita melihat ketritunggalan itu hadir bersama pula (Yes.40; 48:16-17).
YESUS DIPERMULIAKAN
Juga difirmankan bahwa ALLAH tidak akan memberikan kemuliaan kepada yang lain (Yes.42:8;48:11), tetapi dalam inkarnasinya Yesus minta Bapa agar mempermuliakan Anak (Yoh.17:1,5;Why.14:7;15:4) ini menunjukkan bahwa keduanya sama-sama dipermuliakan.
Petrus mengaku Yesus sebagai Messias dan Anak Allah (Mat. 16:16). Thomas memanggil Yesus Tuhan dan Allah (Yoh.20: 28 ) suatu pengakuan yang kelihatannya sudah menjadi pengakuan jemaat awal mengacu pada pengakuan pemazmur (35:32).
Paulus dalam salamnya menyebut dua oknum Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus sebagai kesatuan terkait (1Kor.1:3). Demikian juga Yoh.14-16 menyebutkan oknum Roh Kudus sebagai pribadi yang menyatu dalam ke’Allah’an, justru karena pribadi, Roh Kudus disetarakan dengan pribadi Bapa dan Anak dalam rumus baptisan (Mat.28:19).
YESUS ADALAH ALLAH
Sebagai contoh ayat Yes.9:5 jelas menunjukkan bahwa "Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal, dan Raja Damai" ditujukan kepada Yesus. Disebutkan bahwa Bapa mengatakan Anak sebagai ‘Allah’ yang diurapi ‘Allah’ (Ibr.1:8,9) dan bukan hanya Bapa tetapi Anak pun disembah oleh malaIkat dan dimuliakan (Ibr.1:6; band. Why.1:17;4:10-11;14:7;15:4; dan 19:10;22:8-9). Yesus juga disebut "Imanuel" yaitu ‘Allah menyertai kita’ (Yes.7:14;Mat.1:23).
ROH KUDUS ADALAH ALLAH
Ayat-ayat di atas cukup jelas mengenai ke'Allah'an Yesus, dan bila kepribadian ‘Roh Kudus’ juga banyak dibuktikan dalam Alkitab, bagaimana kita bisa diyakinkan bahwa ‘Roh Kudus adalah Allah’?
Sekalipun tidak secara eksplisit disebutkan, kehadiran Roh Kudus selalu dikaitkan dengan Allah (Roh Allah & Roh TUHAN). Roh Kudus juga terlibat dalam penciptaan sejak awalnya (Kej.1: 1-2).
Juga disebut agar ‘Jangan Mendukakan Roh Kudus’ dan ‘yang menghujat tidak akan diampuni’ (Mat.12:31). Menghujat Allah adalah sifat si Dajal (Why.13:5,6) dan ‘neraka adalah tempat hukuman mereka yang menghujat Allah’ dan tidak bertobat (Why.16:9).
TRINITAS DALAM ALKITAB
Sekalipun dalam Perjanjian Baru istilah Tritunggal/Trinitas tidak ada. Namun petunjuk ke arah ke’tri’tunggalan ini sangat jelas, seperti dalam peristiwa pembaptisan Yesus (Mat.3: 16-17) dimana ketiga oknum itu menyatakan diri, demikian juga perintah agung penginjilan (Mat. 28:19) yang diucapkan Yesus dengan jelas menyebutkan ke tiga oknum Allah dalam kesatuannya. Ketritunggalan itu juga tercermin dalam peristiwa pengurapan ‘Yesus yang berinkarnasi’ (Luk.4: 18-19;Yes.61: 1,2).
Salam Berkat Paulus mengungkapkan keesaan tiga oknum (2Kor.13:13). Petrus menyebut Allah Bapa sebagai perencana, Roh sebagai pengudus, dan Yesus sebagai penebus (1Pet.1:2; band. Yes.48:16-17).
Jadi, ketritunggalan Allah berkaitan dengan pemeliharaan dan penebusan Allah yang menyeluruh kepada manusia.
Yes.48:16-17 mengungkapkan ketiga oknum Allah bersama-sama dalam karya keselamatan (band. 1Kor.12:3-6), dan ‘jalan keselamatan’ yang digenapi oleh Yesus yang dirintis jalannya oleh Yohanes Pembaptis merujuk nubuatan Yesaya tentang ‘jalan keselamatan ALLAH (Luk.3:4-6;Yes.40:3-5).
Dari beberapa contoh ayat di atas kita dapat melihat bahwa pengartian Trinitas/Tritunggal sudah tersirat baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, dan sekalipun tidak dirumuskan dalam suatu rumusan doktrin tertentu, dapat dilihat bahwa disadari atau tidak, jemaat pada masa Yesus dan para Rasul sebenarnya sudah mengakui ketritunggalan Allah dan karena sudah jelas tidak perlu ada perumusan sebagai suatu doktrin.
Marilah kita membuka diri kepada penyataan Alkitab dan berdoa dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus.
COMBAT KIT :
49. SWINE (BABI)
Daging babi haram -
(a) "Daging binatang-binatang itu (antara lain babi) janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu. "( Injil - Imamat 11: 8).
Yesus memusnahkan 2000 babi untuk menyembuhkan seorang manusia -
(b) "Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi (yang kira-kira 2000 jumlahnya) itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya." (Injil - Markus 5: 13).
JAWAB :
Imamat 11:7
Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu.
Imamat 11:1-47 adalah tentang najis karena binatang. Perkara ini dibicarakan di bawah dua aspek: binatang hidup sebagai bahan makanan, dan hubungan dengan bangkai binatang, sedangkan ayat 1-23 membicarakan persoalannya ditinjau dari sudut makanan. Ayat-ayat ini menentukan daging mana yang boleh dimakan dan tidak. Empat golongan di beda-bedakan.
Di antara binatang berkaki empat, hanya binatang-binatang yang berkuku belah dan memamah biak yang boleh dimakan. Peraturan ini ditetapkan secara teliti, dan setelah itu disebutkan empat contoh dari binatang yang tidak memenuhi syarat: unta, pelanduk, kelinci dan babi hutan. Kelinci bukanlah binatang pemamah biak, demikian juga pelanduk. Keduanya adalah binatang pengerat atau pengerikit, tapi kenyataannya rahang binatang ini senantiasa bergerak sebagai memamah biak. Ini jelas menunjukkan bahwa penguraian itu bukan dimaksudkan sebagai pembatasan yang bersifat ilmiah, melainkan penguraian sederhana dan praktis. Binatang yang tidak haram tidak disebutkan di sini, tapi Ulangan 14:4 dalam mendaftarnya menambahkan kepada ketiga binatang piaraan (lembu, domba dan kambing), tujuh binatang buas yang termasuk rumpun pemamah biak. Bagi rata-rata orang Israel, peraturan ini membatasi makan daging terutama binatang piaraan yang dapat dipakai dalam korban.
Yesus telah mencabut segala peraturan imamat mengenai makanan dan praktek-praktek yang najis dalam Matius 15:1-20. Dalam terang mana Petrus diperintahkan supaya berbuat, dan Paulus mengumumkan dengan resmi peraturan tentang tingkah laku kristiani. Titik berat bahwa satu-satunya kenajisan (haram) yang berarti penting secara agamawi ialah kenajisan hati nurani. Obatnya adalah korban Kristus, yang dipersembahkan dalam dunia kerohanian.
Matius 15:11
Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang.
COMBAT KIT :
50. ANGGUR:
Lihat "Alkohol" pada indeks.
JAWAB :
Lihat bahasan dalam Combat Kit #5.
COMBAT KIT :
51. PELACURAN:
Lihat "orang Israel" pada indeks.
JAWAB :
Lihat bahasan dalam Combat Kit #22.
COMBAT KIT :
52. WANITA:
Dilarang berbicara di dalam gereja.
(a) "... Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan jemaat." (Injil- 1 Korintus 14: 34-35).
JAWAB :
1 Korintus 14: 34-35
34 Sama seperti dalam semua Jemaat orang-orang kudus, perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. Mereka harus menundukkan diri, seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat.
35 Sama seperti dalam semua Jemaat orang-orang kudus, perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. Mereka harus menundukkan diri, seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat.
Ayat diatas sepertinya berlawanan dengan apa yang tertulis pada 1 Korintus 11:5, 11 & 12 dimana Paulus menekankan peranan penting kaum wanita dalam peribadatan. Seperti pada penjelasan saya diatas. Anjuran "berdiam diri" ini berkaitan dengan apa yang terjadi pada 1 Timotius 2:11-15. Dimana terdapat masalah pada jemaat mula-mula ini, para wanitanya sangat rentan terhadap ajaran-ajaran sesat mengenai seksualitas dan perkawinan. Karena condongnya kebudayaan masyarakat setempat dengan kebudayaan Yunani yang kurang menghargai tubuh (kesusilaan). Ajaran ini menyebar dari wanita-ke-wanita dan kepada anak-anak mereka.
Dalam pemahaman selanjutnya dapat kita ambil suatu pengajaran bahwa Paulus memandang penting peraturan pelayanan dalam ibadah Jemaat, supaya tartib dan teratur. Rupanya ada beberapa wanita di Jemaat Korintus, yang sudah menikah tapi tidak menjaga tata tartib persekutuan. Mereka dapat mempermalukan suaminya (=kepalanya). Paulus menganjurkan supaya perempuan berdiam diri (tidak "banyak" bicara) dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Hal itu bukan berarti bahwa perempuan tidak boleh berperan dalam pelayanan, melainkan diminta untuk mengikuti cara-cara yang telah ditetapkan bersama, jika berada dan mengambil bagian dalam ibadah Jemaat. Baik laki-laki maupun perempuan diminta tertib dalam persekutuan dan melaksanakan pelayanan dengan baik dan benar.
COMBAT KIT :
(b) "Untuk memotong tangan perempuan yang menolong suaminya." (Injil - Ulangan 25: 11-12). (*)
JAWAB :
Ulangan 25:11-12 LARANGAN BERBUAT BIADAB
25:11 "Apabila dua orang berkelahi dan isteri yang seorang datang mendekat untuk menolong suaminya dari tangan orang yang memukulnya, dan perempuan itu mengulurkan tangannya dan menangkap kemaluan orang itu,
25:12 maka haruslah kaupotong tangan perempuan itu; janganlah engkau merasa sayang kepadanya."
Meskipun pemberlakuan hukuman ini lazim di daerah / negara-negara Timur Tengah. Tetapi dalam Alkitab, hukum ini dipisahkan dari lex talionis (Ulangan 19:21). Beberapa penafsir berpendapat bahwa hukum ini adalah perluasan dari lex talionis tadi, yang dalam hal ini tidak dapat diterapkan secara harfiah. Meskipun tujuan isteri adalah untuk menyelamatkan suaminya dari bahaya adalah sesuatu hal yang mungkin baik, namun ada pembatasan jenis tindakan yang ia ambil demi suaminya.
COMBAT KIT :
(c) "Suami akan berkuasa atas istrinya." (Injil - Kejadian 3: 16).
"Pemimpin seorang perempuan adalah seorang laki-laki." (Injil - 1 Korintus 11: 3). (*)
JAWAB :
Ada beberapa jabatan pelayanan yang diatur dalam Alkitab yaitu nabi, rasul, pemberita injil (evangelis), gembala (pendeta) merangkap guru (Efesus 4:11). Kita perhatikan bahwa ada wanita yang menjadi nabi (Kisah Para Rasul 21:8-9), tidak menutup kemungkinan bahwa wanita pun dapat menjadi rasul, penginjil, dan bahkan gembala sidang (pendeta).
1 Korintus 11:3 ada tertulis :
Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.
Yesus Kristus tidak lebih rendah atau lebih hina dari Bapa. Di dalam pandangan dasar Perjanjian Lama jelas bahwa wanita itu sama hakikinya dengan laki-laki (Kejadian 1:27; 2:18 ).
Sebagai perbandingan, perhatikan ayat Al-Quran di bawah ini :
QS. 4:34
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain(wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebahagian dari harta mereka. Sebab itu maka Wanita yang saleh, ialah yang ta'at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta'atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Deedat mengkritik kitabnya sendiri? Dasar kurang kerjaan!
COMBAT KIT :
"Seorang laki-laki dapat menjual anak perempuannya." (Injil - Keluaran 21: 7). (*)
JAWAB :
Keluaran 21: 1-11 TENTANG HAK BUDAK IBRANI
21:1 "Inilah peraturan-peraturan yang harus kaubawa ke depan mereka.
21:2 Apabila engkau membeli seorang budak Ibrani, maka haruslah ia bekerja padamu enam tahun lamanya, tetapi pada tahun yang ketujuh ia diizinkan keluar sebagai orang merdeka, dengan tidak membayar tebusan apa-apa.
21:3 Jika ia datang seorang diri saja, maka keluarpun ia seorang diri; jika ia mempunyai isteri, maka isterinya itu diizinkan keluar bersama-sama dengan dia.
21:4 Jika tuannya memberikan kepadanya seorang isteri dan perempuan itu melahirkan anak-anak lelaki atau perempuan, maka perempuan itu dengan anak-anaknya tetap menjadi kepunyaan tuannya, dan budak laki-laki itu harus keluar seorang diri.
21:5 Tetapi jika budak itu dengan sungguh-sungguh berkata: Aku cinta kepada tuanku, kepada isteriku dan kepada anak-anakku, aku tidak mau keluar sebagai orang merdeka,
21:6 maka haruslah tuannya itu membawanya menghadap Allah, lalu membawanya ke pintu atau ke tiang pintu, dan tuannya itu menusuk telinganya dengan penusuk, dan budak itu bekerja pada tuannya untuk seumur hidup.
21:7 Apabila ada seorang menjual anaknya yang perempuan sebagai budak, maka perempuan itu tidak boleh keluar seperti cara budak-budak lelaki keluar.
21:8 Jika perempuan itu tidak disukai tuannya, yang telah menyediakannya bagi dirinya sendiri, maka haruslah tuannya itu mengizinkan ia ditebus; tuannya itu tidak berhak untuk menjualnya kepada bangsa asing, karena ia memungkiri janjinya kepada perempuan itu.
21:9 Jika tuannya itu menyediakannya bagi anaknya laki-laki, maka haruslah tuannya itu memperlakukannya seperti anak-anak perempuan berhak diperlakukan.
21:10 Jika tuannya itu mengambil perempuan lain, ia tidak boleh mengurangi makanan perempuan itu, pakaiannya dan persetubuhan dengan dia.
21:11 Jika tuannya itu tidak melakukan ketiga hal itu kepadanya, maka perempuan itu harus diizinkan keluar, dengan tidak membayar uang tebusan apa-apa."
21:12 "Siapa yang memukul seseorang, sehingga mati, pastilah ia dihukum mati.
Untuk kita ketahui Kitab Keluaran adalah bagian dari Kitab Torah atau "Pentateuch" disebut juga "Kitab Hukum" dan lazim disebut Kitab Hukum Musa karena memuat banyak sekali Undang-undang / Hukum-hukum, ketentuan, tata-karma dan etika. Hukum diatas adalah salah-satunya.
Peraturan mengenai hak para budak ini khas dalam hukum di Timur Dekat Kuno. Hakekatnya, hukum kasuistik ini adalah pragmatis, tidak bergantung secara langsung dengan salah satu prinsip etis. Seseorang diperingatkan terhadap akibat bilamana ia melanggar hukum ini. Hukum kasuistik ini mengikat Hakim / Para Hakim untuk memberikan suatu keputusan terhadap suatu kasus. Inti dibuatnya hukum hak para budak ini ialah bilamana sesuatu hal terjadi begini atau begitu maka akibatnya adalah begini atau begitu.
Hukum diatas secara jelas memperinci hak budak dan hak pemilik budak, dan hak-hak atas pemilik budak ini dibatasi. Maka jika satu perikop diatas dibaca keseluruhan / lengkap, tuduhan orang Yahudi menjual anak perempuannya tidak berdasar. Sebab ayat-ayat tersebut konteksnya adalah membahas hak-hak kaum budak. Bukan semua orang Yahudi.
Hukum Taurat itu EKSLUSIF HANYA UNTUK ORANG ISRAEL. Bila Taurat dimengarti dalam kacamata Perjanjian Lama / Orang Yahudi sebagai hukum-hukum mati, orang Kristen tidak lagi menjalankannya, tetapi kita harus sadar bahwa Tuhan Yesus bukan meniadakan Taurat tetapi menggenapinya (Matius 5:17). Artinya dengan kita mengenal Injil anugerah tidak berarti hukum Taurat kita tinggalkan, tetapi hukum Taurat itu sekarang dimengarti bukan secara lahiriah tetapi secara rohani. Kekristenan lebih mementingkan aspek Rohani.
Allah yang esa dimengarti sebagai Allah yang menyatakan diri dalam Yesus. Zinah fisik sekarang dimengarti lebih dalam sebagai zinah batin, dan soal Sabat bukan perayaan hari tertentu tetapi mengarti Yesus sebagai sabat kita. Keselamatan bukan lagi diperoleh karena menjalankan hukum-hukum Musa melainkan karena iman kepada Tuhan Yesus Kristus (Kisah 15). Perjanjian Lama (yang berisi hukum Taurat) tetap diperlukan oleh umat Kristen disamping Perjanjian Baru (yang berisi Injil), karena Perjanjian Baru tidak akan kita mengarti tanpa mengarti karya Allah sejak Perjanjian Lama. Arti Taurat dalam kacamata Injil dan dalam kitab Ibrani jelas terlihat bahwa upacara-upacara Taurat telah digantikan oleh persembahan tubuh Yesus sendiri.
COMBAT KIT :
53. FIRMAN TUHAN: (*)
Tidak boleh ditambah atau dikurangi.
"Segala yang Ku perintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahi atau menguranginya." (Injil - Ulangan 12: 32)
JAWAB :
Ulangan 12:32
Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya.
Umat Yahudi yang setia dan jemaat Kristus yang mula-mula telah melakukan hal ini dengan baik dan cemerlang sekali sehingga Alkitab yang kita miliki hari ini dapat sepenuhnya diandalkan kebenarannya.
Tetapi apa pula kata Allah dalam Al-Quran tentang ayat-ayatnya sendiri?
QS. 10:64
Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.
Bertentangan dengan,
QS. 2:106
Apa saja ayat yang kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau sebanding dengannya. Tiadakah kamu mengetahui bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
QS. 16:101
Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di tempat ayat yang lain sebagai penggantinya padahal Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya, mereka berkata:"Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada-adakan saja". Bahkan kebanyakan mereka tiada mengetahui.
Dan akhirnya,
QS. 4:82
Maka apakah mereka tidak memperhatikan al-Qur'an? Kalau kiranya al-Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.
COMBAT KIT :
54. PEMUJAAN
Kata "pemujaan" dalam Markus 5: 6 dan di banyak tempat lainnya berarti menyembah, memuja secara berlebihan, patuh. Bandingkan ayat yang sama dengan Lukas 8:28 dimana kata "pemujaan" dinyatakan dengan "tersungkur di hadapan-Nya."
JAWAB :
Markus 5:1-7
5:1. Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa.
5:2 Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia.
5:3 Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai,
5:4 karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya.
5:5 Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu.
5:6 Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya (proskuneo),
5:7 dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!"
Lukas 8:28
8:26 Lalu mendaratlah Yesus dan murid-murid-Nya di tanah orang Gerasa yang terletak di seberang Galilea.
8:27 Setelah Yesus naik ke darat, datanglah seorang laki-laki dari kota itu menemui Dia; orang itu dirasuki oleh setan-setan dan sudah lama ia tidak berpakaian dan tidak tinggal dalam rumah, tetapi dalam pekuburan.
8:28 Ketika ia melihat Yesus, ia berteriak lalu tersungkur di hadapan-Nya (prospipto) dan berkata dengan suara keras: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau jangan menyiksa aku."
Pertama-tama kita lihat apa kata Allah tentang kemuliaan-Nya.
Yesaya 42:8
Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.
Seterusnya, apa pula kata Yesus tentang kemuliaan-Nya?
Yohanes 8:54a
Jawab Yesus: "Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa-Kulah yang memuliakan Aku...
Yohanes 17:5
Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
Pernyataan keilahian Yesus sangat jelas di Yohanes 8:58, 'Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada'.
Sebenarnya, Yesus Kristus tidak meminta orang menyembah-Nya karena di situlah letak kerendahan pribadi-Nya, bahkan Dia pun rela lahir di kandang hewan, bukan di istana. Meskipun Yesus tidak meminta orang menyembah-Nya, namun Dia tidak mencegah atau melarang orang menyembah-Nya.
Bukti-bukti yang lain Yesus menerima penyembahan :
1. Yesus pertama kali disembah, ketika Ia masih bayi, oleh orang Majus (Matius 2:11).
2. Sebelum disembuhkan, seorang sakit kusta menyembah Dia (Matius 8:2).
3. Sebelum anaknya dibangkitkan Yesus, seorang kepala rumah ibadat menyembah Dia (Matius 9:18 ).
4. Setelah Yesus melakukan mujizat berjalan di atas air, orang-orang yang berada di dalam perahu menyembah Dia (Matius 14:33).
5. Sebelum anaknya yang kerasukan setan disembuhkan, seorang perempuan Kanaan menyembah Dia (Matius 15:25).
6. Sebelum seorang kerasukan setan disembuhkan, ia menyembah Yesus (Markus 5:6).
7. Seorang buta yang telah disembuhkan menyembah Yesus (Yohanes 9:38 ).
8. Anak-anak Zebedeus dan ibu mereka menyembah Yesus (Matius 20:20).
9. Setelah kebangkitan-Nya, murid-murid menyembah Dia (Matius 28:9).
10. Sebelum memberikan perintah untuk mengabarkan Injil, murid-murid menyembah Dia (Matius 28:17).
Sekarang perhatikan apa yang berlaku sekiranya "penyembahan" yang dibuat tidak kena pada tempatnya.
Kisah Para Rasul 10:25-26
10:25 Ketika Petrus masuk, datanglah Kornelius menyambutnya, dan sambil tersungkur di depan kakinya, ia menyembah Petrus.
10:26 Tetapi Petrus menegakkan dia, katanya: "Bangunlah, aku hanya manusia saja."
Justeru hal inilah yang tidak dilakukan oleh Yesus karena dia tahu dengan jelas siapa dirinya yaitu,
Yesaya 9:6
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
___________________________
Penutup :
Demikianlah tanggapan atas buku Combat Kit Ahmed Deedat. Lebih daripada lima-puluh usul dan hujah serong lagi dangkalnya sudah pun dijawab serta banyak lagi yang lain yang merupakan salah-tafsiran dan salah-faham agama Islam terhadap akidah Kristen telah di pertanggungjawabkan dan kesilapan fahamnya telah disangkal dan diperbetulkan. Kami harap insan yang menghargai kebenaran akan sadari bahayanya diperdayakan oleh dakyah dan polemik anti-Kristen yang coba disebarkan oleh sesetengah orang-orang Muslim, tanpa melacak hakikat yang sebenar disebalik dakyah tersebut! Wassalaam.
Indeks Utama
Answering Islam Main Site (English)
========================================
My blog is now at the click of a variety of countries including Indonesia, the United States, Britain, Germany, France, Russia, Canada, India, Japan, Saudi Arabia, United Arab Emirates, Syria, Egypt, Australia, New Zealand, Malaysia, Brunei Darussalam, Hongkong, Singapore, China, Taiwan, Argentina, Colombia, Serbia, Morocco, Algeria, Brazil, Moldova, Macedonia, Netherlands, Spain, South Korea, Timor Leste, Norway, Belgium, Romania, Vietnam, Bulgaria, Albania, Azerbaijan, Mexico, Venezuela, Swedish, Irish, Turkey, Italy, Cile, Austria, and others.
Here's a list of my blogs:
so help me with prayer and purchase books written by me.
Here's a list of my books:
BELI BUKU GUE NYOK. ha...7x
Biar gue bisa full time menyebarkan injil.
BIAR NAMA YESUS DITINGGIKAN DAN DIMULIAKAN DI SELURUH BUMI. HA...7X
Filipi 2:5-11
5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
11 dan segala lidah mengaku: ''Yesus Kristus adalah Tuhan,'' bagi kemuliaan Allah, Bapa!
TRANSFER UANG PEMBELIAN BUKU/HAK LISENSI KE :
Richard Nata
Bank Central Asia, Tbk, Indonesia
002-157-6394
SETELAH ITU KIRIM EMAIL DISERTAI BUKTI TRANSFER KE guerich007@gmail.com
ATAU SMS KE 62-8889910822 ( SMS ONLY, NO PHONE CALL ).
Jangan lupa, beritahukan buku apa yang anda beli dari kami.
LORD JESUS BLESS YOU
AMEN
No comments:
Post a Comment