Konsep Maksum dan “Kesalahan-Kesalahan” Nabi Saw
,
Salah satu doktrin utama dalam agama Islam adalah bahwa semua utusan Allah itu maksum. Artinya semua tindak langkah para Rasul itu steril dari kesalahan. Setiap apa yang disampaikannya pasti benar sebab peluang kesalahan telah ditutup rapat. Amaliah yang mereka lakukan hanya terbatas pada pekerjaan yang berhukum wajib dan sunat, tidak sampai pada ranah mubah, apalagi makruh dan haram.
=============
help me with prayer and purchase books written by me.
Here's a list of my books:
BELI BUKU GUE NYOK. ha...7x
Biar gue bisa full time menyebarkan injil.
BIAR NAMA YESUS DITINGGIKAN DAN DIMULIAKAN DI SELURUH BUMI. HA...7X
Filipi 2:5-11
5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
11 dan segala lidah mengaku: ''Yesus Kristus adalah Tuhan,'' bagi kemuliaan Allah, Bapa!
=============
Semua itu, sekali lagi, merupakan pemahaman-pemahaman aksiomatis dalam Islam dan benar adanya. Namun masalah yang muncul kemudian adalah, bahwa secara eksplisit dan implisit ternyata al-Quran menyebutkan jika Nabi Muhammad r beberapa kali melakukan ‘kesalahan’. Di antara kesalahan-kesalahan tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama, ketika Abdullah Bin Ubai Bin Salul, pentolan orang-orang munafik, meninggal, Rasulullah r menyalati dan mendoakannya. Oleh sebab itu lalu Allah I menegurnya: “Janganlah sekali-kali kamu menyalati (jenazah) seorang yang mati dari mereka (munafik), dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di atas kuburan mereka. Sesungguhnya mereka telah kafir pada Allah dan utusannya dan mereka mati dalam keadaan fasik.” (QS At-Taubah [09]: 84).
Kedua, Nabi Muhammad r pernah mengharamkan madu dan budak perempuannya untuk diri beliau sendiri yang notabenenya dihalalkan oleh Allah I. Karena itu Allah I menegur beliau dengan firman-Nya berikut: “Wahai Nabi (Muhammad), mengapa kamu mengharamkan sesuatu yang dihalalkan oleh Allah padamu. Kamu ingin menyenangkan hati istri-istrimu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS At-Tahrim [66]: 4).
Ketiga, Nabi Muhammad r memberi toleransi kepada orang-orang munafik untuk tidak mengikuti perang Tabuk, lalu Allah I menegur beliau melalui firman-Nya: “Semoga Allah memaafkanmu. Mengapa kamu memberi izin (untuk tidak mengikuti perang Tabuk) sebelum jelas bagimu orang-orang yang benar-benar uzur (berhalangan) dan sebelum kamu ketahui orang-orang yang berdusta?” (QS At-Taubah [09]: 43).
Keempat, Nabi Muhammad r mendapat teguran dari Allah I atas kebijakan beliau mengambil tebusan dari para tawanan perang Badar. Allah I berfirman yang artinya: “Tidak pantas bagi seorang Nabi mempuyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuh-musuhnya di muka bumi. Kau menghendaki harta duniawi sedang Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu), dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Anfal [08]: 68).
Kelima, pada peristiwa perang Uhud Nabi Muhammad r mengalami luka-luka yang cukup parah, sedangkan orang-orang Islam banyak yang melarikan diri, sehingga beliau emosi dan berkata “Akankah selamat suatu kaum jika melakukan hal seperti ini pada nabinya?!” Lalu Allah I menegur beliau: “Tidak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka.” (QS Ali Imran [03]: 128)
Dari lima fakta yang dipaparkan dalam al-Qur’an di atas, tentu saja secara awam dapat dipahami jika Rasulullah r ternyata pernah melakukan sejumlah ‘kesalahan’. Dengan demikian di sini jelas terjadi kontradiksi antara sifat maksum yang harus ada pada setiap Rasul dan ‘kesalahan-kesalahan’ yang telah dipaparkan di atas. Lalu bagaimana kita memahami dan menaggapi kenyataan ini?
***
Rasulullah r juga manusia, jadi tidak bisa terlepas dari sifat-sifat yang manusiawi (al-A‘râdhul-Basyariyah). Beliau makan, minum, tidur, sakit, gembira, susah dan lain sebagainya. Sebagai manusia, beliau juga bisa ‘lupa’ dan ‘salah’. Kejadian-kejadian di atas merupakan refleksi dari al-a‘râdhul-basyariyah beliau. Namun kemudian timbul pertanyaan: apakah hal tersebut tidak bertolak belakang dengan sifat maksum yang dimiliki oleh Nabi Muhammad r? Jawabannya tentu “sama sekali tidak”. Bahkan sebaliknya, hal tersebut justru semakin mengukuhkan sifat kemaksuman beliau.
Kalau kita cermati kejadian-kejadian di atas secara spesifik, maka akan kita dapati bahwa setiap kali Rasulullah r melakukan ‘kesalahan’, pasti Allah I akan menegurnya. Hal tersebut sama sekali tidak merusak konsep maksum yang melekat pada beliau, namun justru semakin menguatkan pemahaman bahwa setiap apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad r pasti benar dan terbebas dari setiap bentuk kesalahan. Sebab setiap kali beliau melakukan ‘kesalahan’ pasti akan ada teguran langsung dari Allah I, sehingga beliau akan segera meralat ‘langkah salah’ tersebut.
Dari fakta-fakta empiris di atas dapat diambil kesimpulan bahwa konsep maksum yang ada pada diri para Rasul bukan berarti mereka tidak pernah salah. Akan tetapi ketika mereka melakukan kesalahan, maka akan datang teguran dan peringatan langsung dari Allah I dan mereka akan segera memperbaiki kesalahan tersebut. Sebuah rumah dikatakah bersih, bukan berarti rumah tersebut tidak pernah kotor. Tapi ketika ada kotoran maka segera dibersihkan.
Hal yang perlu dicatat di sini adalah bahwa dibalik ‘kesalahan-kesalahan’ yang diperbuat para Rasul terdapat banyak hikmah. Di antaranya, kesalahan tersebut merupakan bagian dari proses Tasryî‘ul-Ahkâm (pemberlakuan suatu hukum) dan dalam rangka memberi contoh berijtihad.
Juga perlu diingat, standard kesalahan pada diri para Rasul tidak sama dengan standard manusia pada umumnya. Suatu perbuatan yang dianggap wajar jika dilakukan manusia biasa, bisa jadi perbuatan tersebut salah jika dinisbatkan kepada para Rasul. Sebagai contoh peristiwa dalam perang uhud. Tentu sangat manusiawi jika seseorang emosi ketika mengalami hal sebagaimana dialami oleh Rasul tadi. Tapi karena yang melakukannya adalah seorang Nabi, maka hal tersebut dianggap suatu kesalahan. “Sesungguhnya dalam diri Rasulullah terdapat teladan yang baik bagimu.” (QS Al-Ahzab [33]: 21)
==============
ESLAM JELAS CUMA DONGENG KAYALAN MAMAD. MAMAD KETEMU JIBRIL DI GOA HIRA AJE TERNYATA CUMA DALEM MIMPI. HA...7X
JADE JIBRIL N OLO CUMA SOSOK KARANGAN MAMAD ATAS INSPIRASI ATO ILHAM IBLIS. HA...7X
JADE ESLAM DIBANGUN DARE TEPU DAYA N PENYESATAN MAMAD. HA...7X
KARNA ESLAM = TEPU DAYA N PENYESATAN, MAKA MAMAD MENUTUPI KEBOONGANNYE DENGAN PENEPUAN LAGI N TEROR. JADE SAPE YANG BRANI UNGKAP PENEPUAN N PENYESATAN MAMAD MAKA AKAN DIBUNUH MAMAD. HA...7X DEMIKIAN JUGA DENGAN PARA PENGKRITIK MAMAD. SMUANYE DIBUNUH MAMAD. HA...7X
SETELAH MAMAD MATE, MAKA UNTUK MENUTUP2I KEBUSUKAN, PENEPUAN N PENYESATAN MAMAD MAKA PARA PENGIKUT MAMAD MELAKUKAN SMUA HAL YANG DILAKUKAN MAMAD KARNA MAMAD ADALAH SURI TELADAN MREKA. HA...7X
UMAT ESLAM AKAN MELAKUKAN TEROR KPADA ORANG2 YANG BERUSAHA MENGKRITIK, MEMBONGKAR PENEPUAN N PENYESATAN MAMAD. MREKA JUGA BERUSAHA MEMBUNUH ORANG2 YANG BRANE MENGUNGKAP PENEPUAN N PENYESATAN MAMAD LEWAT ESLAM. HA...7X
DI SAMPING ITU MREKA JUGA AKAN MEMAKAI KEBOHONGAN ATO PENEPUAN UNTUK MENUTUPI SMUA PENEPUAN N PENYESATAN YANG DILAKUKAN MAMAD LEWAT ESLAM. HA...7X
SALAH SATU BENTUK KEBOHONGAN N PENEPUAN YANG DILAKUKAN OLEH MUKMEN ADALAH KONSEP MAKSUM DI ATAS. HA...7X
KONSEP RASUL GA BISA MELAKUKAN KESALAHAN JELAS MENIPU DIRI SENDIRI N MENIPU ORANG LAEN. HA...7X
YANG NAMANYE MANUSIA PASTI GA LUPUT DARE KESALAHAN, BAIK YANG DISENGAJA ATOPUN YANG GA DISENGAJA. HA...7X
JADE KALO ADA AJARAN YANG MENGAJARKAN ADA SEKELOMPOK MANUSIA YANG KEBAL DARE KESALAHAN MAKA JELAS ITU ADALAH AJARAN SESAT ALIAS NEPU. HA...7X
ALKITAB JELAS LEBIH FAIR KARNA MEMPERLIHATKAN KALO NABI N RASUL ADALAH MANUSIA BIASA YANG GA LUPUT DARE DOSA KARNA MELAKUKAN KESALAHAN. HA...7X
KONSEP MAKMUN INI MEMBUAT MOKMIN SELALU BILANG ORANG KRESTEN MENGHINA NABI N RASUL MREKA SENDIRI. HA...7X
SORI COY, NABI N RASUL MANUSIA BIASA YANG TERDIRI DARE DARAH N DAGING, N PUNYA HAWA NAFSU. HA...7X SBAGE MANUSIA MAKA WAJAR2 AJE KALO MREKA MELAKUKAN KESAHAN N DOSA KARNA MREKA BUKAN MALEKAT YANG SUCI. HA...7X
SEDANGKAN MELEKAT YANG SUCI AJE BISA SALAH N JATO KE DALEM DOSA, KAYA MALEKAT LUCIFER YANG MEMBERONTAK N AKHIRNYE DIHUKUM TUHAN N MENJADE IBLIS. HA...7X
AMPE SINI JELAS ? HA...7X
MAKENYE MURTAD DARE ESLAM KARNA SMUA YANG BERBAU ESLAM ADALAH PENEPU. ALIAS ESLAM = AGAMA PARA PENEPU.
YANG NEPU MULAI DARE OLO, MAMAD, SAHABAT MAMAD, ULAMA, IMAM, KYAI, HAJI, USTAD, USTADJAH, N UMAT. HA...7X
YLU AMEN
===================
My blog is now at the click of a variety of countries including Indonesia, the United States, Britain, Germany, France, Russia, Canada, India, Japan, Saudi Arabia, United Arab Emirates, Syria, Egypt, Australia, New Zealand, Malaysia, Brunei Darussalam, Hongkong, Singapore, China, Taiwan, Argentina, Colombia, Serbia, Morocco, Algeria, Brazil, Moldova, Macedonia, Netherlands, Spain, South Korea, Timor Leste, Norway, Belgium, Romania, Vietnam, Bulgaria, Albania, Azerbaijan, Mexico, Venezuela, Swedish, Irish, Turkey, Italy, Cile, Austria, and others.
Here's a list of my blogs:
so help me with prayer and purchase books written by me.
Here's a list of my books:
BELI BUKU GUE NYOK. ha...7x
Biar gue bisa full time menyebarkan injil.
BIAR NAMA YESUS DITINGGIKAN DAN DIMULIAKAN DI SELURUH BUMI. HA...7X
Filipi 2:5-11
5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
11 dan segala lidah mengaku: ''Yesus Kristus adalah Tuhan,'' bagi kemuliaan Allah, Bapa!
TRANSFER UANG PEMBELIAN BUKU/HAK LISENSI KE :
Richard Nata
Bank Central Asia, Tbk, Indonesia
002-157-6394
SETELAH ITU KIRIM EMAIL DISERTAI BUKTI TRANSFER KE guerich007@gmail.com
ATAU SMS KE 62-8889910822 ( SMS ONLY, NO PHONE CALL ).
Jangan lupa, beritahukan buku apa yang anda beli dari kami.
LORD JESUS BLESS YOU
AMEN
No comments:
Post a Comment