Tuesday, January 31, 2017

Yesus itu Tuhan atau Tuan dalam Yohanes 13:13

PERTANYAAN:

ayat yohanes 13:13 dar berbagai cetakan…

YOHANES 13:13
ALKITAB VERSI TERKINI:
“Kamu menyebut Aku Guru dan TUHAN, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan TUHAN.” (Yohanes 13:13)
ALKITAB VERSI KSI (TAHUN 2000)
“Kamu menyebut Aku Guru dan Junjungan. Memang sepatutnyalah demikian, karena Aku adalah Guru dan Junjungan.” (Yohanes 13:13)
ALKITAB VERSI ENDE (TAHUN 1969)
“Kamu memanggil Aku Guru dan Tuan. Dan tepatlah demikian, sebab memang itulah Aku!” (Yohanes 13:13)
ALKITAB VERSI SCHELLABEAR DRAFT (TAHUN 1912)
“Adapun kamu menyebutkan aku guru dan Rabbi, maka patutlah katamu itu, karena akulah dia.” (Yohanes 13:13)
ALKITAB VERSI KLINKERT (TAHUN 1870)
“Bahwa akoe dipanggil olihmoe goeroe dan toewan (baca: tuan), maka benarlah bagitoe, karena akoelah dia.” (Yohanes 13:13)
DAN tambahan, ayat Yohanes 2:4 versi INGGRIS.
New International Version
“Woman, why do you involve me?” Jesus replied. “My hour has not yet come.”
New Living Translation
“Dear woman, that’s not our problem,” Jesus replied. “My time has not yet come.”
English Standard Version
And Jesus said to her, “Woman, what does this have to do with me? My hour has not yet come.”
Berean Study Bible
“Woman, why does this concern us?” Jesus replied. “My hour has not yet come.”
Berean Literal Bible
And Jesus says to her, “What to Me and to you, woman? My hour is not yet come.”
New American Standard Bible
And Jesus said to her, “Woman, what does that have to do with us? My hour has not yet come.”
King James Bible
Jesus saith unto her, Woman, what have I to do with thee? mine hour is not yet come.
Holman Christian Standard Bible
“What has this concern of yours to do with Me, woman?” Jesus asked. “My hour has not yet come.””
International Standard Version
“How does that concern us, dear lady?” Jesus asked her. “My time hasn’t come yet.”
di UBAH dan di EDIT/REKAYASA oleh LAI atau LBI, SIMAK…
Yohanes 2:4
Kata Yesus kepadanya: “Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba.”

versi bhs inggris lebih konsisten tapi bible berbahasa indonesia jauh dari kesan konsisten malah yg ada DOYAN mengubah dan merekayasa yg katanya firman tuhan, hahahahahaha…
Jika lo TIDAK kuasa menjelaskan dan menerangkan pertanyaan gw tsb, maka keagamaan lo dan konsep ketuhanan lo PATUT dipertanyakan, betul?? silahkan lo konsultasikan ke pendeta lo atau diskusikan sama orang kristen yang lo anggap paling pinter sekalian, wkwkwkwkwk bawakan disini hasil musyawarah kalian, gimana???

silahkan lo call audience saja.

a. minta bantuan pendeta
b. minta bantuan teman
atau
c. minta bantuan roh kudus

WUAKAKWKWKWWKWKWKWKWKWK HAYOOOOO 

JAWABAN:

Yesus itu Tuhan atau Tuan dalam Yohanes 13:13

ALKITAB VERSI TERKINI:
Yohanes 13:13-14
13 Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. 
14 Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu; 

BANYAK MOSLIM YANG GA MAU PERCAYA KALAU YESUS ITU TUHAN. MEREKA MENUDUH PAULUS YANG MULA2 MENGAJARKAN KALAU YESUS ADALAH TUHAN.

PADAHAL KE 4 INJIL, KISAH PARA RASUL, SURAT YAKOBUS, SURAT PETRUS, SURAT YOHANES, SURAT YUDAS DAN WAHYU KEPADA YOHANES, SEMUANYA MENGATAKAN KALAU YESUS ADALAH TUHAN.

SURAT IBRANI JUGA MENGATAKAN KALAU YESUS ADALAH TUHAN. TETAPI SIAPA PENULIS SURAT MASIH DIPERDEBATKAN APAKAH PAULUS ATAU MURID YESUS LAINNYA.

ALKITAB VERSI KSI (TAHUN 2000)
“Kamu menyebut Aku Guru dan Junjungan. Memang sepatutnyalah demikian, karena Aku adalah Guru dan Junjungan.” (Yohanes 13:13)

Arti kata junjungan adalah yang dimuliakan. Yesus memang dimuliakan di bumi dan di sorga.

Matius 17:1-13
1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja. 
2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang. 
3 Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia. 
4 Kata Petrus kepada Yesus: ''Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.'' 
5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: ''Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.'' 
6 Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka sangat ketakutan. 
7 Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata: ''Berdirilah, jangan takut!'' 
8 Dan ketika mereka mengangkat kepala, mereka tidak melihat seorang pun kecuali Yesus seorang diri. 
9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: ''Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorang pun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati.'' 
10 Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: ''Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?'' 
11 Jawab Yesus: ''Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu 
12 dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka.'' 
13 Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis. 

Markus 9:2-13
2 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka, 
3 dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu. 
4 Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus. 
5 Kata Petrus kepada Yesus: ''Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.'' 
6 Ia berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan. 
7 Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: ''Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia.'' 
8 Dan sekonyong-konyong waktu mereka memandang sekeliling mereka, mereka tidak melihat seorang pun lagi bersama mereka, kecuali Yesus seorang diri. 
9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorang pun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati. 
10 Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan ''bangkit dari antara orang mati.'' 
11 Lalu mereka bertanya kepada-Nya: ''Mengapa ahli-ahli Taurat berkata, bahwa Elia harus datang dahulu?'' 
12 Jawab Yesus: ''Memang Elia akan datang dahulu dan memulihkan segala sesuatu. Hanya, bagaimanakah dengan yang ada tertulis mengenai Anak Manusia, bahwa Ia akan banyak menderita dan akan dihinakan? 
13 Tetapi Aku berkata kepadamu: Memang Elia sudah datang dan orang memperlakukan dia menurut kehendak mereka, sesuai dengan yang ada tertulis tentang dia.'' 

Lukas 9:28-36
28 Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa. 
29 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan. 
30 Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia. 
31 Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem. 
32 Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur dan ketika mereka terbangun mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu. 
33 Dan ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya: ''Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.'' Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu. 
34 Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka. 
35 Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: ''Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia.'' 
36 Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapa pun apa yang telah mereka lihat itu.

Yohanes 12:23-36
23 Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya: ''Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan
24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. 
25 Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. 
26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa. 
27 Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini. 
28 Bapa, muliakanlah nama-Mu!'' Maka terdengarlah suara dari sorga: ''Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!'' 
29 Orang banyak yang berdiri di situ dan mendengarkannya berkata, bahwa itu bunyi guntur. Ada pula yang berkata: ''Seorang malaikat telah berbicara dengan Dia.'' 
30 Jawab Yesus: ''Suara itu telah terdengar bukan oleh karena Aku, melainkan oleh karena kamu. 
31 Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar; 
32 dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku.'' 
33 Ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati. 
34 Lalu jawab orang banyak itu: ''Kami telah mendengar dari hukum Taurat, bahwa Mesias tetap hidup selama-lamanya; bagaimana mungkin Engkau mengatakan, bahwa Anak Manusia harus ditinggikan? Siapakah Anak Manusia itu?'' 
35 Kata Yesus kepada mereka: ''Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu. Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu; barangsiapa berjalan dalam kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia pergi. 
36 Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang.'' Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka. 

Yohanes 17:1-12
Pasal 17
1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: ''Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau. 
2 Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya. 
3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. 
4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya. 
5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada. 
6 Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.
7 Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu. 
8 Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. 
9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu 
10 dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka. 
11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. 
12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. 

Filipi 2:5-11
5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, 
6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 
7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. 
8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. 
9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, 
10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, 
11 dan segala lidah mengaku: ''Yesus Kristus adalah Tuhan,'' bagi kemuliaan Allah, Bapa! 

ALKITAB VERSI ENDE (TAHUN 1969)
“Kamu memanggil Aku Guru dan Tuan. Dan tepatlah demikian, sebab memang itulah Aku!” (Yohanes 13:13)

ALKITAB VERSI KLINKERT (TAHUN 1870)
“Bahwa akoe dipanggil olihmoe goeroe dan toewan (baca: tuan), maka benarlah bagitoe, karena akoelah dia.” (Yohanes 13:13)

Yesus memang Tuan. Tetapi Tuan di atas segala tuan.

Siapakah yang biasanya disebut sebagai Tuan di atas segala tuan? Jawabannya adalah Tuhan.

Wahyu 19:11-16
11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: ''Yang Setia dan Yang Benar'', Ia menghakimi dan berperang dengan adil. 
12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri. 
13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: ''Firman Allah.'' 
14 Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih. 
15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa. 
16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: ''Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan.'' 


ALKITAB VERSI SCHELLABEAR DRAFT (TAHUN 1912)
“Adapun kamu menyebutkan aku guru dan Rabbi, maka patutlah katamu itu, karena akulah dia.” (Yohanes 13:13)

Yesus memang dipanggil sebagai Rabi.
Arti Rabi adalah Guru.

Sebutan Rabi biasanya diberikan kepada ahli Taurat yang mengajarkan Taurat kepada umat.

Matius 23:8 Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara. 

Matius 26:25 Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: ''Bukan aku, ya Rabi?'' Kata Yesus kepadanya: ''Engkau telah mengatakannya.'' 

Matius 26:49 Dan segera ia maju mendapatkan Yesus dan berkata: ''Salam Rabi,'' lalu mencium Dia. 

Markus 9:5 Kata Petrus kepada Yesus: ''Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.'' 

Markus 11:21 Maka teringatlah Petrus akan apa yang telah terjadi, lalu ia berkata kepada Yesus: ''Rabi, lihatlah, pohon ara yang Kaukutuk itu sudah kering.'' 

Markus 14:45 Dan ketika ia sampai di situ ia segera maju mendapatkan Yesus dan berkata: ''Rabi,'' lalu mencium Dia. 

Yohanes 1:35-38 
35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. 
36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: ''Lihatlah Anak domba Allah!'' 
37 Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus. 
38 Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: ''Apakah yang kamu cari?'' Kata mereka kepada-Nya: ''Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?'' 


Yohanes 3:2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: ''Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya.'' 

Yohanes 6:25 Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: ''Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?'' 

Kesimpulan
Dari berbagai ayat di atas, maka kita bisa melihat kalau Yesus itu Tuhan, Junjungan, Tuan atau Rabi, tidak berpengaruh apapun karena SEMUA JULUKAN TERSEBUT HANYA MEMBUKTIKAN KALAU YESUS ADALAH TUHAN YANG MEMPUNYAI BERBAGAI NAMA PANGGILAN ATAU JULUKAN. HA...7X

YBU amin.




Sunday, January 29, 2017

olo n mamad Penista Agama Nomer Wahid


Copy from Duladi Samarinda fanspage.
= Awloh, Penista Agama Nomer Wahid =
Assalamu’alaika saudara2ku ikhwan fillah
Belakangan ini, media2 sosial dan oanline disibukkan dengan berita2 tentang seorang Kepala Pemerintahan TOP BUKAN ISLAM yang telah diduga telah MENISTA AGAMA Islam. Beritanya sedemikian heboh, bahkan sampai mampu memicu gelombang protes yang KATANYA sampai diikuti oleh sebanyak 7,5 juta ummat muslim.
Wallahuallam Bisshawab .... Hanya tembang alam yang bisa menjawab ...
Tetapi ... bagaimana jika Islam itu telah dihina oleh pemeluk agamanya sendiri ? Mampukah 7,5 juta ummat itu merelakan tenaga, pikiran, waktu dan uangnya untuk memprotesnya ?
Bagaimana dengan kasus beberapa perempuan muda yang menghina gerakan shalat dengan menggunakan lagu2 pop ?
Bagaimana perkembangan kasus seorang pemuda yang menirukan suara adzan dengan irama musik rock tempo hari ?
Bagaimana pula perkembangan kasus beberapa pemuda yang menirukan gerakan shalat dengan bertelanjang dada dan hanya bercawat saja ?
Di sinilah kita semua menyaksikan praktek penerapan STANDAR GANDA yang dilakukan oleh kaum muslimin wal muslimat.
Salahkah mereka ? Tidak.
Karena justru yang mempelopori PENERAPAN STANDAR GANDA itu justru Awloh sendiri, kemudian diikuti oleh junjungan kaum muslimin, sang NABEE Baginda Rasul Yang Mulia Muhammad.
Sudah terlampau sering para pembaca FANSPAGE DULADI SAMARINDA membaca perilaku para penolong Awloh dan rasulnya berang lagi murka, kalau ada postingan2 NON MUSLIM yang membongkar kebusukannya ajaran2 Islam. Segala macam sumpah serapah dan kata2 mutiara serta kebun binatangpun terlontar dengan lancarnya secara massal lagi keroyokan, walaupun sebenarnya mereka ndak bisa membantah dengan dalil2 phytagoras yang sehat lagi mumpuni, apalagi dengan modal Alquran yang sudah semakin ketahuan banyak BUALAN dan SESATnya itu.
Para penolong Awloh murka ... dikid2 berteriak “Duladi Menista Agama” ... “Duladi Menghujat Islam” .... “Duladi Menghina Nabi” ....
Kalau ada orang yang menggambar wajah Muhammad ... langsung dituduh menghujat Sang Nabee Baginda Kanjeng rasul... akan tetapi kalau menista iman orang lain ... mereka lakukan dengan sadar.
Hal ini sangat saya maklumi, karena TABIAT STANDAR GANDA itu sudah dlakukan dan dipelopori oleh pengarang Alquran itu sendiri. Inilah yang tidak disadari oleh kaum muslimin idiot itu.
Sadarkah kaum muslimin wal muslimat ... bahwa Alquran adalah SATU-SATUNYA kitab SUCI yang mengkafirkan orang-orang yang TIDAK SEPANDANGAN dan SEIMAN dengan Islam ?
Sadarkah kaum muslimin wal muslimat ... bahwa Awloh adalah satu2-nya sosok Ilah yang MENGHINA orang2 yang tidak sependapat dan tidak mau mengimaninya sebagai Ilah sebagai KERA dan BABI ?
Sadarkah kaum muslimin wal muslimat ... bahwa Awloh sudah memerintahkan kaum pengikutnya untuk menjauhi bahkan mengangkat kaum Yahudi dan Nashrani sebagai sahabat, wali bahkan sebagai pemimpin kaum muslim ?
Sadarkah kaum muslimin wal muslimat ... bahwa Awloh SUDAH DEMIKIAN BIADABnya, menyuruh kaum muslim untuk memenggal kepala kaum KAFIR, memutuskan Ujung Jari kaum Kafir, menimpakan kekerasan atas kaum Kafir ?
Sadarkah kaum muslimin wal muslimat ... bahwa Awloh sudah memerintahkan ummatnya untuk MENGAMPUNI kaum KAFIR jika kaum Kafir MEMBAYAR PAJAK (JIZYAH) dan mengikuti agama Islam ?
Sadarkah kaum muslimin wal muslimat ... ahhhh, sudahlah !
Sangat tegas dan kelihatan sekali, bahwa Islam itu MENANAMKAN sifat MAU MENANG SENDIRI, bahwa Islam itu adalah DOKTRIN Anti Kemapanan, DOKTRIN Anti Demokrasi serta DOKTRIN RASISME.
Beatapa kaum Non Islam sudah merasakan efek dari semua DOKTRIN SESAT ISLAM ini dalam SETIAP LINI KEHIDUPAN. Sering kita mendengar PERINTAH kaum Ulama untuk TIDAK BERDAGANG dengan KAFIR, untuk MENARIK SEMUA UANG SIMPANAN kaum muslim dari Bank2 Non Muslim, lalu kemudian menyetorkannya ke Bank2 yang ber-label “SYARIAH” ... bahkan sering Non Muslim merasa “terhina” karena muslim2 bahlul hasil cuci otak kaum ulama bahkan ‘BERSALAMAN’ saja enggan dengan mereka.
Lalu STANDAR GANDA-nya di mana ?
Lihatlah, bagaimana bangganya kaum muslim MEMAKAI dan MENUAI KEUNTUNGAN dari produk2 ciptaan KAFIR. Saya rasa, tak perlu saya menuliskan apa2 saja produk2 kafir yang dengan bangga dipakai oleh kaum muslim bahlul itu.
Kita juga baru2 ini membaca, betapa sebuah ORGANISASI MASSA dengan NEKAT MEMBUBARKAN IBADAH KEBAKTIAN Kristen di Bandung. Beribadahpun harus MINTA IZIN KEPADA MANUSIA ? Orang beribadah itu HARUS DIGERUDUK laksana para BEGAL oleh orang2 yang mengaku sebagai PEMBELA AGAMA ISLAM ?
Lalu STANDAR GANDAnya di mana ?
Para PEMBELA AGAMA AWLOH itu melarang kebaktian orang Kristen di Bandung itu dengan alasan bahwa “untuk beribadah, orang Kristen HARUS MELAKUKANNYA DI GEREJA, BUKAN DI TEMPAT UMUM”. Menyedihkan sekali karena ini terjadi di saat mana MUI sudah mengeluarkan FATWA bahwa untuk SHOLAT diperbolehkan dilakukan DI JALAN RAYA.
Jemaat Kristen di Bekasi, berkali2 dilarang melakukan ibadah KARENA penduduk merasa TERGANGGU dan BISING akibat NYANYI-NYANYIAN orang Kristen.
Aneh bukan ? Orang Kristen beribadah di Gereja hanya di hari Minggu, sementara PEKIKAN TOA mengumandangkan PANGGILAN SHALAT (ADZAN) DILAKUKAN 5 x dalam sehari, oleh setiap Mesjid atau Langgar. Belum lagi suara2 pengajian yang DIKUMANDANGKAN sebelum Adzan. Berapa menitkah ummat Non Muslim TERGANGGU dalam sehari oleh RITUAL ISLAM ini ?
Beberapa waktu yang lalu, telah terjadi peristiwa Gempa 6,5 pada skala Richter di daerah Pidie Jaya, Atjeh. Berbondong2lah komunitas2 kemanusiaan berangkat ke sana, untuk melaksanakan tugas kemanusiaan, menolong para korban yang tewas dan yang masih hidup.
Tapi, aksi kemanusiaan itu DIKOTORI oleh adanya HASUTAN bahkan FITNAH dari para PEMBELA AGAMA AWLOH, dengan menuduh beberapa komunitas itu telah melakukan KRISTENISASI dengan agenda membagi-bagikan pakaian layak pakai serta mie2 instan, juga bahkan ada yang TEGA MELARANG para korban pergi ke acara PENGOBATAN GRATIS yang dilakukan sekelompok GEREJA, dengan menakut2i warga setempat, dengan mengatakan bahwa dalam obat2an mereka itu sudah ditempeli dengan virus2 yang dapat mengganggu iman mereka.
Lalu STANDAR GANDA-nya di mana ?
Sadarkah ummat muslim, bahwa justru Yang Mulia Sang Nabee Sri Baginda Muhammad, justru ORANG PERTAMA di dunia ini yang memberikan SOGOK bin SUAP agar orang lain mau memeluk agama Islam ?
Hadis Sahih Bukhari Volume 4, Buku 53, Nomer 374 :
Sang Nabi berkata, “Aku memberi kepada kaum Quraish agar mereka mau memeluk Islam, karena mereka lebih suka akan sikap hidup mereka yang jahiliyah dan mereka tidak punya hati yang teguh.”
Hadis Sahih Bukhari Volume 4, Buku 53, Nomer 375 :
Ketika Allah menganugrahi RasulNya dengan kekayaan dari suku Hawazin sebagai barang jarahan (fai), dia mulai memberi sebagian orang2 Mekah sampai 100 ekor unta per orang. Melihat itu beberapa orang2 Ansari berkata, “Semoga Allah mengampuni RasulNya ! Dia memberi pada kaum Quraish dan tidak pada kami, padahal kenyataannya pedang2 kami masih berlumuran darah para kafir.” Ketika Muhammad diberitahu apa yang dikatakan mereka (orang2 Ansar), dia memanggil orang2 Ansar dan mengumpulkan mereka dalam sebuah tenda kulit. “Apakah yang kalian katakan ?” Salah seorang Ansar yang cerdik menjawab, “O Rasul Allah ! Orang2 yang bijaksana tidak mengatakan apapun, tapi orang2 muda berkata, “Semoga Allah mengampuni RasulNya; dia memperkaya kaum Quraish dan membiarkan kaum Ansar miskin, padahal kenyataannya pedang2 kaum Ansar masih meneteskan darah kaum kafir.” Sang Nabi menjawab, “Aku memberi mereka lebih karena mereka masih dekat dengan masa jadi kafir dan baru saja memeluk Islam. Kamu seharusnya merasa senang melihat mereka menjadi kaya,”
Salahkah Muhammad ?
Tidak, karena ternyata Dibolehkan Awloh menyalurkan zakat kepada orang kafir yang ingin dilembutkan hatinya agar tertarik pada Islam, sebagaimana firman Awloh dalam QS 9 : 60.
ِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَاِبْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
Innamaash-shadaqaatu lilfuqaraa-i wal masaakiini wal 'aamiliina 'alaihaa wal mu'allafati quluubuhum wafiirriqaabi wal ghaarimiina wafii sabiilillahi wa-ibnissabiili fariidhatan minallahi wallahu 'aliimun hakiimun
Kalaulah ummat muslim ini mau ADIL dan FAIRPLAY ... mengapa pula kok takut sama GEREJA ? Mengpa pula harus GEMETAR dengan PEMBERITAAN INJIL ? Kalaulah suatu ajaran itu datang dari TUHAN YANG ASLI, pasti BUAHNYA akan berbicara sendiri, seperti kata2 orang bijak “Your Action Talks Louder Than Your Speech”.
Manusia telah memiliki kemampuan dengan AKAL dan NURANI untuk MAMPU membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik, sehingga dapat mengambil keputusan untuk mengikuti ajaran mana yang dipilihnya.
Manusia diberi kemampuan menilai, kemampuan untuk mengimani apa yang dirasakannya dan dipercayainya sebagai AJARAN YANG BENAR, sehingga manusia itu dapat BERIBADAH dan MENYEMBAH SOSOK YANG TEPAT untuk disembah dan ikuti, tanpa sosok itu harus mengiming-imingi sesuatu yang TIDAK MASUK AKAL sebagai HADIAH di kehidupan yang akan datang nanti.
Manusia juga diberi kebebasan untuk melihat fakta, bahwa Tuhan yang SEJATI menciptakan segala sesuatunya masing2 dengan jati diri yang BERBEDA. Manusia diberi kemampuan untuk melihat dan MENERIMA PERBEDAAN itu. Bukan MEMAKSAKAN KEHENDAK, MENIADAKAN PERBEDAAN.
Manusia diberi KEMAMPUAN untuk menciptakan Perdamaian, BUKAN PERSETERUAN dengan MEMBESARKAN KEBENCIAN. Jadi, sebenarnya masih ada kesempatan bagi yang masih sadar naluri yang dikaruniakan Tuhan semula untuk bekerja dalam diri insan manusia yang pada dasarnya baik karakternya, kecuali yang memang sudah nakal dari sononya atau memang suka mau menang sendiri dari lahirnya ...
Sekian saja dulu, saudara2ku semuanya, tausyiah dari saya hari ini.
akhirul kalam
wabillahi taufiq wal hidayah
wassalamu’alaikum warrahmatullah wabarakatuh

Tuesday, January 24, 2017

Beda antara TUHAN (YAHWE) dengan Allah (nama dewa bangsa ARAB yang mengairi bumi)



Armageddon News with Pam Church and 2 others.
PAGAN ISLAM
Exodus 20:4 Thou shalt not make unto thee any graven image, or any likeness of any thing that is in heaven above...(A.K.A SUN, MOON AND STARS)
2 Chronicles 33:3-5 For he rebuilt the high places which Hezekiah his father had broken down; he also erected altars for the Baals and made Asherim, and worshiped all the host of heaven and served them.... For he built altars for all the host of heaven in the two courts of the house of the LORD.
Mosques and Minarets topped with these symbols, are Pagan altars to the Host of Heaven, which is ancient Baal worship.

Putra Dari Ufuk Timur telah meninggalkan komentar baru terhadap posting "Arti Allah SWT (Subhanahu wa Ta'ala)": 

Maaf, jika anda seorang penganut ajaran Islam, bisakah anda membuat pernyataan bahwa "Allāh (Arab: الله, Allaah) adalah kata dalam bahasa Arab yang merujuk pada nama Tuhan."

Lalu bagaimana dengan isi Syahadat Islam : 

Ašyhadu ʾal lā ilāha illa l-Lāh, yang diartikan : "Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah"

Dan sebagaimana dalam Traktat SYBAI yang tertulis : 

"Pada zaman pra Islam, jaman Jahiliyah ALLAH adalah nama dewa bangsa ARAB yang mengairi bumi".

https://books.google.co.id/books?id=R5BFDSmiskIC&pg=PA68&lpg=PA68&dq=pengertian+Allah&source=bl&ots=zoHWgOLJ7f&sig=Kyik3w19Qdt2GNYo-oWPmqlb2Y0&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwil8oe1qdfRAhXDqI8KHeLqCGkQ6AEIXDAL#v=onepage&q=pengertian%20Allah&f=false)

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)tertulis bahwa kata "Allah" adalah nama Tuhan dalam bahasa Arab.(http://kbbi.web.id/Allah)

dan kata "Tuhan" adalah sesuatu yang diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia sebagai yang Mahakuasa, Mahaperkasa, dan sebagainya. (http://kbbi.web.id/Tuhan).

Berarti telah terjadi kekacauan dalam tata bahasa tentang pengertian "Allah" dan "Tuhan".

Bagaimana menurut anda jika kalimat pertama Syahadat Islam tersebut ...???

Coba anda meng"combine" kalimat pertama Syahadat Islam dengan pengertian kata "Allah" dan "Tuhan" menurut KBBI tersebut, seperti dibawah ini :

"Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah"
menjadi :

Saya bersaksi bahwa tiada "sesuatu yang diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia sebagai yang Mahakuasa, Mahaperkasa" selain "nama sesuatu yang diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia sebagai yang Mahakuasa, Mahaperkasa dalam bahasa Arab"--dan menurut pemilik bahasa Arab (orang asli Arab) mengatakan bahwa "ALLAH" adalah nama dewa bangsa ARAB yang mengairi bumi.

Bukankah telah terjadi kekacauan pengertian kedua kata tersebut, akibat "kata serapan" dari bahasa Arab...???
Sebenarnya, jika ingin melihat kalimat yang benar untuk menjelaskan tentang arti kata "TUHAN" dan "ALLAH", maka kalimat dalam ALKITAB KRISTEN sangat pantas untuk memberikan kebenaran pengertian tersebut.


Dalam kitab Yesaya 45 : 5 tertulis :

" Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah."

dan dalam ayat selanjutnya Yesaya 45 : 6 tertulis "Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain".

Juga dalam kitab Yesaya pasal 45 : 21, yang tertulis demikian :

" Bukankah Aku, TUHAN ? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku! "

.......... Jadi, rupanya bangsa Arab telah salah dalam menerjemahkan dan memahami arti sebenarnya dari kata "TUHAN" dan "Allah", dan KBBI menyerap pemahaman bangsa Arab yang keliru itu ...!!!

Sebab :

"TUHAN" adalah nama "ALLAH" bagi Israel. TUHAN adalah Allah bagi manusia.

Ini berarti Syahadat Islam..adalah kesalahan terbesar terhadap "pernyataan yang benar tentang TUHAN dan Allah"..., mereka telah memisahkan TUHAN dan Allah, padahal TUHAN adalah Allah.


Manakah yang lebih dahulu "terbit"..kitab Yesaya ataukah "pernyataan buatan Muhammad bin Abdullah"--rumusan pernyataan rumusan "kesaksian" dia adalah akibat kesalahan tafsir isi kitab-kitab Ibrani yang diterjemahkan ke bahasa Arab...!!!

Lihat perbedaannya, berikut ini :

"Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah"---inilah kesaksian yang dibuat oleh Muhammad bin Abdullah-putra Quraisy-Arab.

Sedangkan :

" Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah." ---ini adalah firman TUHAN sendiri yang disampaikan oleh nabi Yesaya--seorang nabi Ibrani.

Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam : "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian ; tidak ada Allah selain dari pada-Ku. (Yesaya 44 : 6).

Firman TUHAN ALLAH dalam Yesaya 46 : 9 tertulis : "Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku"

------------
Oleh sebab itu dalam bahasa Arab, yang mengenal bahwa ALLAH adalah nama dewa bangsa ARAB yang mengairi bumi, tersebut bukan-lah TUHAN, tetapi "allah" atau dewa buatan manusia di Arab atau "tuhannya" bangsa Arab.

Demikian juga firman TUHAN juga disampaikan oleh nabi Yoel (dalam Yoel 2 : 27), : "Aku ini, TUHAN, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain".

Nabi Hosea (salah satu nabi Ibrani selain Yesaya) pun memberikan kesaksian tentang hal tersebut :

" Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, TUHAN, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya."

Ada juga tertulis dalam kitab 1 Raja-Raja 8 : 60 (kitab selain kitab Yesaya, Hosea dan Yoel): " supaya segala bangsa di bumi tahu, bahwa Tuhanlah Allah, dan tidak ada yang lain,".

1 Samuel 22 : 2 : "Tidak ada yang kudus seperti TUHAN, sebab tidak ada yang lain kecuali Engkau dan tidak ada gunung batu seperti Allah kita."

1 Samuel 22 : 2 : "Tidak ada yang kudus seperti TUHAN, sebab tidak ada yang lain kecuali Engkau dan tidak ada gunung batu seperti Allah kita."

2 Samuel 7 : 22 : "Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan ALLAH, sebab tidak ada yang sama seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau menurut segala yang kami tangkap dengan telinga kami."

1 Tawarikh 17 : 20 : 
"Ya TUHAN, tidak ada yang sama seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau menurut segala yang kami tangkap dengan telinga kami."

Dan juga raja Daud menyatakan dalam Mazmur-nya :
"Sebab siapakah Allah selain dari TUHAN, dan siapakah gunung batu kecuali Allah kita?" (Mazmur 18 : 31)

Aku berkata kepada TUHAN : "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!". (Mazmur 16 : 2).

Nabi Yeremia dalam kitab Yeremia 46 : 18, menulis firman TUHAN : "Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Raja yang nama-Nya TUHAN semesta alam, ia akan datang seperti gunung Tabor yang menjulang di antara gunung-gunung lain, seperti gunung Karmel yang menganjur ke laut.".

DENGAN DEMIKIAN :

Dapat terlihat bahwa Syahadat Islam adalah syahadat buatan Muhammad bin Abdullah kepada bangsa Arab-nya, sebab sangat bertentangan dengan isi kitab-kitab Ibrani.

Kesaksian satu orang (yakni Muhammad bin Abdullah), tidak bisa melebihi kesaksian banyak nabi-nabi Ibrani, yaitu : Samuel, Daud, Yesaya, Yeremia, Hosea, Yoel dan lainnya. Nabi-nabi Israel tersebut hidup dalam jaman yang berbeda-beda dan bahkan mencapai berabad-abad rentang waktunya...namun kesaksian mereka tetap sama...!!!

Justru kesaksian satu orang (Muhammad bin Abdullah) tersebut tidak memiliki kekuatan untuk membatalkan firman TUHAN melalui nabi-nabi Israel.

Oleh sebab itu, pengertian "Tuhan" dan "Allah" dalam pemahaman bahasa Indonesia seperti dalam KBBI, perlu direvisi janganlah menggunakan serapan dan pengertian bahasa Arab untuk menjelaskan kata-kata tersebut.

Tetapi harus merujuk kepada ALKITAB KRISTEN yang berisi kesaksian nabi-nabi Israel untuk menjelaskan pengertian "Tuhan" dan "Allah", sebagai berikut :

"Allah" adalah nama Tuhan dalam bahasa Arab.(http://kbbi.web.id/Allah)---adalah SALAH....!!! sebab "Allah" bagi bangsa Arab adalah sebutan bagi sesuatu yang disembah oleh bangsa Arab.


USULAN SAYA TERKAIT ARTI KATA "TUHAN" DAN "ALLAH", SEBAGAI BERIKUT :

"Allah" adalah sesuatu yang diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia sebagai yang Mahakuasa, Mahakudus, Mahaperkasa, dan sebagainya. 

"TUHAN" adalah nama Allah bagi bangsa Israel dan KRISTEN. 

Inilah kebenaran yang sesungguhnya...!!!

Terkait tata penulisannya yang kemudian menjadi frase kata, kata "Tuhan" menunjuk kepada "TUHAN" sebagai nama Allah bagi bangsa Israel dan KRISTEN.

Bukan kepada Islam, sebab Islam tidak mengakui adanya "Tuhan" atau "TUHAN"...!!!

Sebab kata "Allah" bersifat umum untuk disebut, tetapi "TUHAN" adalah sebutan khusus dan "sakral" bagi bangsa Israel dan KRISTEN.
sehingga dalam membedakannya dari kepercayaan ajaran lainnya :

Allah bangsa Israel dan KRISTEN adalah "TUHAN" yang disebut menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan yakni : "TUHAN ALLAH".

TUHAN ALLAH bagi Israel dan KRISTEN sesuai penulisan adalah :
1. Allah, 
2. Tuhan, 
3. Tuhan Allah, 
4. TUHAN Allah, 
5. Tuhan ALLAH,
6. ALLAH.
TUHAN ALLAH bagi KRISTEN adalah YESUS KRISTUS…, itulah sasaran seluruh isi kitab-kitab Ibrani dan kitab-kitab yang ditulis oleh para rasul, murid dan pengikut YESUS KRISTUS---disebut ALKITAB…!!!
Demikian, usulan saya sesuai kebenaran INJIL...!!!

Terima kasih.
Putra dari ufuk Timur.-

ditulis sebagai tanggapan dalam http://mughits-sumberilmu.blogspot.co.id/2011/10/allah.html


sumber:  http://amanhasibuan.blogspot.co.id/2011/05/arti-allah-swt.html



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...