Sabtu, 26 Mei 2012
Muhamad memasukan wahyu-wahyu setan kedalam Alquran
Qs Al'Israa [17]: 88
Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".
Tantangan Alloh disambut Jin dengan menginspirasi Muhamad untuk memasukan beberapa wahyu yang bukan dari Alloh melainkan wahyu-wahyu dari setan sendiri kedalam Alquran, hal ini lebih dikenal dengan istilah SATANIC VERSES
Hal ini diakui dengan pernyataan Quran sendiri didalam
Qs Al Hajj [22]: 52-53
Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, setan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, ALLAH MENGHILANGKAN APA YANG DIMASUKAN OLEH SETAN ITU, dan Allah MENGUATKAN AYAT-AYATNYA. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh setan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya. Dan sesungguhnya orang-orang yang lalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat,
untuk lebih jelasnya lagi bagaimana setan memasukan beberapa perkataannya kedalam Alquran mari kita menyimaknya dari beberapa terjemahan Alquran dalam bahasa Inggris [PICKTHAL]
022.052
PICKTHAL: Never sent We a messenger or a prophet before thee but when He recited (the message) Satan proposed (opposition) in respect of that which he recited thereof. But Allah abolisheth that which Satan proposeth. Then Allah establisheth His revelations. Allah is Knower, Wise;
022.053
PICKTHAL: That He may make that which the devil proposeth a temptation for those in whose hearts is a disease, and those whose hearts are hardened - Lo! the evil-doers are in open schism -
Hal ini menunjukan bahwa Setan pernah menginspirasi Muhamad untuk memasukan beberapa perkataan setan kedalam Alquran dengan memuji-muji Al Latta, Manat dan Uzza untuk mengambil simpatik orang-orang Quraish [QS 53:19-20] sebelum akhirnya Alloh membatalkan dan menghapus wahyu kemudian menggantikannya dengan wahyu yang lain.
Peristiwa tersebut menyebabkan Muhamad mendapat peringatan keras dari Alloh dengan mengeluarkan wahyu jangan menjadi kafir terhadap apa yang diturunkan Alloh dengan menukarkan ayat-ayatnya dengan harga yang rendah dan mencampur adukan anara yang hak dan yang batil.
Qs Al'Baqarah [2]: 42-43
Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang batil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui.
dari penggalan kisah singkat ini kita dapat melihat bagaimana Setan menjawab tantangan Alloh dengan menginspirasi Muhamad untuk memasukan beberapa wahyu-wahyu dari setan kedalam Alquran sendiri....
tantangan Alloh disambut setan, sehingga kita dapat semakin percaya bahwa wahyu-wahyu didalam Alquran BUKANLAH benar-benar wahyu Ilahi seperti yang diserukan Alloh sebelumnya didalam [Qs Al'Baqarah [2]: 23]. Wahyu-wahyu didalam Alquran Murni dari Muhamad, dari contekan2 berbagai kitab, termasuk dari perkataan-perkataan/kesaksian-kesaksian dari setan sendiri [surah Al Jinn]
No comments:
Post a Comment