Jumat, 22 April 2016
Yang Aneh Dari TUHAN
20 April 2016 - 12 Nisan 5776
Ketika kita terus berpegang dengan kata "aneh", maksudnya bagaimana? Maksud dari kalimat yang belum selesai diatas adalah ketika kita terus berpegang dengan kata "aneh" secara negatif maka saat melihat orang yang berbeda dengan kita, kita langsung cap dia "aneh." Itu reaksi...
Tentang ke -aneh-an,
Tahun 2007 ketika TUHAN berikan Baptisan Api kepada Persekutuan Sekolah saya di salah satu kelas, kami mulai terima bahasa Roh. Dan sepanjang perjalanan pulang saya tak bisa berhenti dan terus menerus berbahasa Roh. Sampai rumah Orang Tua kebingungan, 'Ngomong apa ini anakku?'
Mungkin mereka berpikir saya sudah tak waras, setelah hari itu ketika saya berdoa dan berbahasa Roh, Orang Tua mulai berkata, " Kamu aneh. " Yang sejujurnya sampai sekarang sering berkata, 'Aneh dan Tak Jelas.'
Seiring jalannya waktu, ada waktu saya ibadah ke GKJ waktu subuh dan ke GSJA waktu petang, Jogja dan Klaten. Di dalam masa tergelap saya, TUHAN tetap pegang tangan saya dan tak pernah lepaskan, disitu beberapa orang mulai berkata, " Kamu aneh, sudah pagi ibadah di GKJ kok sore ibadah lagi, di Klaten lagi. "
Tapi saya tahu, ApiNYA terus berkobar dalam hati saya meskipun saya sedang jatuh, terjerembab dan terseok-seok waktu itu.
Sampai satu waktu TUHAN bawa saya ke GKKD dengan perkataanNYA yang sangat jelas waktu itu ditelinga saya, sampai disitu saya berkata, "TUHAN, ni Gereja aneh. Ada Bintang Daudnya, bukan Salib." Tapi saya tahu TUHAN yang bawa, dan seaneh apapun, kalau TUHAN kadang sangat aneh buat manusia.
Ketika saya masuk GKKD, tidak otomatis waktu itu saya tinggalkan GKJ maupun GSJA. Subuh saya ke GKJ, Siang saya ke GKKD dan Petang saya ke GSJA. Itu berlangsung selama 3-4 bulan dan beberapa orang mulai kembali berkata, " Kamu aneh."
Semakin saya menyelami TUHAN, saya mulai masuk Kegerakan Bahtera. Yang isinya orang-orang aneh! Termasuk saya.
Masuk ke Eagle Squad pun masih dibilang aneh, sampai ada yang berkata, "Kamu itu ngajar atau ngapain di SMK? Kok ga dapat uang? Aneh!"
Belum lagi ketika saya misi dan pelayanan ada yang berpikir, "Kamu diutus, dapet gaji gak?" Ketika saya berkata, "Saya misi & pelayanan, itu lakukan kehendak TUHAN, bukan cari duit!" Lagi-lagi mereka berkata, "Kamu aneh!!!"
Dan saya tahu, sepanjang ikut TUHAN... saya maupun anda yang membaca status ini, akan ada orang-orang yang berkata aneh kepada kita, dimanapun kita selalu dicap aneh apalagi ketika ikut TUHAN. Tapi pilihan kita, kita mau terus maju dan terbang lebih kuat atau stop, selesai begitu saja.
Itu baru aneh, kita belum bahas dimana sampai dititik kita dikatai "Gila!"
Kalau salah satu hambaNYA berkata, "Kita dikatai gila, ya sudah tambah gila aja lagi buat TUHAN sesuai mauNYA", maka saya berkata, "Kita dikatai aneh, ya sudah tambah aneh aja lagi buat TUHAN sesuai mauNYA."
By HIS Grace,
Joseph Raphael Prima
1 komentar: