Friday, October 16, 2015

Tragedi Melempari Setan - Korban Tewas dalam Musibah di Mina Kini Capai 717 Orang

to : muslims all over the world.

LIAT PIDEO BUKTI ADE JIN/SETAN SAAT JEMAAH HAJI LEMPAR UMROH.



KARNE ADE SETAN DI RUMAH OLO. MANGKENYE JANGAN HERAN KALO SETIAP TAON SETAN BUNUH RATUSAN AMPE REBUAN JEMAAH HAJI SAAT IBADAH HAJI. HA...7X


mikir pake otak nyok.

1. OLO ITU TUHAN. TAPI ANEH. KOK TAMU OLO PADA MATI SAAT UMAT OLO NGELEMPARIN SETAN SAMA BATU ? HA...7X ARTINYE APE ? SETAN BISA BUNUH TAMU OLO. JADI SETAN LEBIH BERKUASE DARE PADE OLO. HA...7X
2. OLO ITU SETAN. KALO INI JELAS SKALI. SETAN NGAMUK DILEMPARIN BATU. YAH DIBUNUHLAH UMAT ESLAM. HA...7X

APAPUN PILIHAN LO MAKA JELAS SEKALI KALO ESLAM ITU CUMA BUAT ORANG2 IDEOT. HA...7X
KNAPE BEGETO ? KARNE CUMA ORANG2 IDEOT YANG GA MO MURTAD DARE ESLAM, WALAU TAUK SI OLO SUKA NGEBUNUH TAMU2NYE SENDIRI. HA...7X

YBU AMEN





 Mina stampede death toll rises to 453
The Prophet was asked, "Which is the best deed?" He said, "To believe in Allah and His Apostle." He was then asked, "Which is the next (in goodness)?" He said, "To participate in Jihad in Allah's Cause." He was then asked, "Which is the next?" He said, "To perform Hajj-Mabrur. " (Bukhari)

MINA, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi kembali mengumumkan jumlah korban akibat musibah di Mina yang terus bertambah. Kini, jumlah korban tewas tercatat lebih dari 700 orang.
Dilansir dari akun Twitter resminya, otoritas pertahanan sipil Arab Saudi menyatakan bahwa korban tewas mencapai 717 orang. Sedangkan korban luka akibat peristiwa ini mencapai 863 orang.
Hingga kini, belum diketahui mengenai kepastian jumlah korban yang berasal dari Indonesia. Sebelumnya, seorang warga negara Indonesia dilaporkan menjadi korban dalam musibah itu. Belum diketahui apakah korban asal Indonesia tersebut tewas, atau menderita luka.
Hingga saat ini, tim evakuasi dari Konsulat Jenderal RI di Jeddah masih melakukan pencarian mengenai kemungkinan bertambahnya jumlah WNI yang menjadi korban.
"Dari pengecekan di lapangan, diidentifikasi 1 orang jemaah WNI menjadi korban dalam musibah tersebut," ujar Wakil Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Sunarko, melalui Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Djamil menjelaskan kronologi kejadian. Menurut Djamil, peristiwa terjadi di Jalan 204 saat rombongan haji melakukan prosesi lempar jumroh di Mina. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 waktu setempat.
"Ada serombongan jemaah haji yang jalan, tiba-tiba berhenti. Berdesakan, didesak dari belakang," kata Abdul Djamil.
Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang insiden Mina hari ini:
1. Terjadi pagi hari
Menurut Ketua Komisi VIII Saleh Partaonan Daulay peristiwa naas itu terjadi pada pukul 7 pagi. Jemaah melakukan pelontaran jumrah saat pagi untuk menghindari hawa terik di siang hari.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menambahkan, awalnya jemaah menuju tempat lontar jumrah di antara tenda-tenda di Mina.
“Karena ada sekelompok jemaah yang tiba-tiba berhenti, sehingga terjadi penumpukan dan desak-desakan,” katanya.

2. Jumlah korban
Sampai dengan berita ini diturunkan, ada 717 korban meninggal dunia dan lebih dari 800 jemaah terluka. Keberadaan korban asal Indonesia masih belum jelas.

3. Bukan tragedi yang pertama
Jemaah haji terinjak-injak bukan tragedi yang pertama. Pada 1990, 1.426 jemaah haji meninggal akibat desak-desakan dan saling injak di terowongan Haratul Lisan. Terowongan ini menghubungkan antara tempat melemparjumrah dan Haratul Lisan yang biasa digunakan sebagai tempat mabit(menginap) bagi jemaah haji. Dilaporkan oleh Antara, 631 orang korban meninggal adalah jemaah asal tanah air.
Kasus meninggalnya jemaah haji akibat terinjak-injak kembali terjadi pada 1998 di jembatan penyeberangan Jamarat, Mina. Musibah berawal dari jatuhnya sejumlah jemaah yang kemudian memicu kepanikan jemaah lain yang berada di lokasi kejadian. Tercatat sekitar 180 jemaah meninggal dunia akibat kejadian ini.
Kejadian yang sama di jembatan tersebut berulang pada 2001, 2003, 2004, dan 2006.

Sumber: kompas.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...