Sunday, September 17, 2017

iman buta penyebab muslem jade ideot karna ga berani mikir apalagi bersikap kritis. ha...7x

tau ga seh lo.
jade muslem entu emang malang skali.
iman buta penyebab muslem jade ideot karna ga berani mikir apalagi bersikap kritis. ha...7x

ga percaya?

apapun creta mamad ditelen mentah-mentah alias dipercaya 100 %.
apapun kejahatan mamad dianggap bukan dosa.

padahal non moslim dengan gampang bisa ngeliat kalo mamad entu rajanye penepu.
padahal non moslim dengan gampang bisa ngeliat kalo mamad entu orangnye jahat skali.

TAPI MUSLEM MASIH AJE PERCAYA KALO MAMAD ENTU MANUSIE SEMPURNA.
TAPI MUSLEM MASIH AJE PERCAYA KALO MAMAD ENTU MANUSIE GA BERDOSA.

IDEOT KAN? HA...7X

BIAR LEBIH AFDOL MAKA GUE KASIH LIAT CRETA KARANGAN MAMAD YANG BUKTIIN KALO MAMAD ENTU CUMA PENEPU RENDAHAN AJE. HE...7X

"Iblis" malaikat bersayap hitam

Dahulu kala, ribuan tahun jauh sebelum manusia diciptakan. Setelah Lauhful Mahfudz, bumi, langit, surga, neraka diciptakan. Saat dimana malaikat dan iblis hidup berdampingan, dalam damai. Saat itu Iblis adalah bagian dari malaikat. Wajahnya amat tampan, sayapnya berkilau hitam, perangainya sangat baik, cerdas, rajin, sopan, juga sangat taat kepada Allah. Selalu beribadah dengan penuh keikhlasan, karena ketaatannya Iblis pun menjadi makhluk kesayangan saat itu. tak hanya Allah saja, para Malaikat di Bumi, Langit, dan Arsh pun amat menyayangi dan menghormatinya. Iblis sangat pandai, dengan kepandaiannya itu tidak bisa masuk sendiri sombong, dan dia tetap rajin belajar di Perpustakaan Langit. Semua malaikat tahu tak sembarang Malaikat yang suka untuk ikut membaca Kitab Lauhful Mahfudz, Iblis pernah memiliki izin khusus tersebut.
Dalam Al-Abid, "Az-Zahid", "Al-Arif Billah", "Al-Wali", "Al-Abid", "Az-Zahid", "Al-Abid", "Az-Zahid" , "At-Taqin", "Al-Khodim", "Al-Wira'i" (Ikhlas). Malaikat di Langit Pertama lebih suka memanggilnya dengan nama "Al-Abid", yang berarti Hamba Allah. Istilah semua makhluk pada kebebasan adalah Abid (Hamba Allah), tapi saat itu hanya Iblis yang menyandang gelar "Al-Abid", hamba kepercayaan Allah yang paling taat.
Malaikat di Langit Ke-Dua memanggilnya dengan sebutan "Al-Zahid", makhluk yang paling Zuhud. Waktu telah terbukti, selama 80.000 tahun sejak terciptanya Iblis bersama para malaikat terus menerus Thowaf di Baitul Makmur, Ka'bah yang ada di langit. Setelah itu, selama 40.000 tahun lamanya Iblisadaan menjadi Pemimpin Malaikat di Surga. Kemudian Iblis mengundurkan diri dari jabatannya dan menjadi Penasehat selama 20.000 tahun. Iblis juga pernah beribadah bersama para Malaikat Arsh selama 100.000 tahun, dan kita tahu hanya malaikat tingkat tinggi saja yang bisa naik ke Arsh Allah. Tak hanya itu, Iblis juga pernah beribadah dan mengumpulkan bersama Malaikat Karobiyin dan Malaikat Rohaniyin masing-masing selama 100.000 tahun. Hal itu tidak menyebabkan Iblis menjadi sombong, hati benar-benar tulus dan ikhlas beribadah kepada Allah.
Malaikat Langit ke-Tiga bertiga memanggilnya "Al-Arif Billah"
Karena kedekatannya dengan Allah, Malaikat Langit ke-Empat memanggilnya "Al-Wali", kekasih Allah. Bila Allah memanggil "Ya Waliy" (Wahai Kekasihku), tak ada bintang makhluk yang berani menjawab kecuali Iblis, karena mereka tahu hanya Iblis lah yang tujuan. Saat itu, tak ada makhluk yang lebih dekat dengan Allah kecuali Iblis.
Ketaqwaannya pada Allah yang luar biasa pakai gelar "At-Taqin", Sang Ahli Taat. Karena tak ada perintah perintah Allah yang tidak dilaksanakannya. Tak ada harapan dosa yang pernah diberikan. Tak ada satu pun hal yang ada kecuali dengan izin Allah. Jadi Malaikat Langit ke-Enam memanggilnya dengan sebutan "Al-Khodim", Sang Pelayan-Kepercayaan Allah. Malaikat Langit ke Tujuh pun tak mau kalah dan memanggil Iblis dengan sebutan "Al-Wira'i", Makhluk yang Paling Wira'i.
Begitu setia dan percayanya Iblis kepada Allah, tak ada apapun yang bisa mengkhianati selaku Allah. Tak ada yang dia sembah selain Allah. Tak ada yang bisa menggantikan kedudukan Allah di hatinya.
Hingga saat diciptakannya Adam, semua malaikat bertobat kepada Allah. "Wahai Tuhanku, mengapa kau makhluk yang hanya akan beresap pertumpahan darah di bumi?". Iblis dengan kearifan dan ketaatannya hanya diam.
Allah menjawab, "Aku lebih tahu, dan Engkau tak tahu."
Para Malaikatpun akhirnya menyadari kesalahannya dan minta maaf.
Allah menciptakan Adam dari Tanah dan meniupkan Ruh-Nya agar tanah itu hidup. Kemudian Allah menyelaraskannya kepada para malaikatnya untuk bersujud kepada Adam (bukan sujud untuk menyembah kulit sujud penghormatan). Para malaikat pun patuh dan sujud terhadap Adam. Hanya satu malaikat yang enggan sujud terhadap Adam, yaitu Iblis. Malaikat bersayap hitam itu tetap berdiri tegak, hatinya galau. Dengan ketaatan dan kesetiaannya, dia ingin tetap menjaga hatinya tidak ada Tuhan selain Allah, Tak ada sesuatu yang pantas disembah kecuali Allah, Tak ada apapun yang pantas dihormat selain Allah, karena pada semua itu adalah ciptaan Allah. Jika dia harus menjual kebesaran Allah karena menciptakan makhluk sehebat Adam, maka Allah lah yang patut tuk disembah, bukan Adam. Hatinya ingin memberontak, "wahai kekasihku, Tuan-ku, sangat teganya dirimu menyuruhku untuk menyembah ke sesama makhluk ?!".
Melihat hal itu, Allah pun bertanya kepada Iblis, "Mengapa tidak sujud, wahai Iblis?" Bukankah biasanya begalah makhlukku yang paling taat. Tak biasanya kau lihat perintahku. Apa gerangan yang membuatmu diam?
Dengan penuh kerendahan hati dan sikap hormat, Iblis pun menjawab "Engkau mencari aku dari Api dan Adam dari Tanah," maksudnya, kita kan sama-sama makhlukMu ya Allah. Maafkan aku Ya Allah, di hatiku tak ada yang pantas disembah selain kamu ya Allah. Bagaimana bisa Allah lebih memuliakan Adam yang baru saja kita buat dari kita yang sudah lama taat?
(secara pribadi, mana ada sih pejabat, mantan presiden yang mau melayankan diri kepada seorang "bocah wingi sakit"? Wajar bila Iblis gak mau sujud terhadap Adam.)
Iblis dalam perut bertanya, Ya Allah, salahkah bila aku cemburu pada Adam karena Engkau lebih menyayangi Adam. Lepas Iblis tahu itu manusia bukan makhluk yang kuat. Manusia adalah makhluk yang amat lemah di mata Iblis. Iblis pun merasa ada selenta Adam tak pantas untuk dihormati atau mendapat kehormatan seperti itu.
Tak salah Iblis menjawab demikian, karena kedekatannya dengan Allah. Sementara para malaikat hanya bisa terdiam, surprise menyaksikan hal itu. Baru kali ini Iblis yang sangat taat berani mengalahkan Allah. Yah walau tidak bisa sih sih sih. Hanya satu perintah saja. Namun, agaknya hal itu cukup membuat murka Allah. Dengan bijaksana, Allah pun memesan Iblis untuk kembali ke asalnya yaitu Neraka. Mencabut semua hak dan hak prerogatif Iblis.
Melihat hal itu, para malaikat serempak memohonkan ampun untuk Iblis. Namun, Iblis dengan lapang dada dan sabar tetap menerima keputusan Allah.
Rasa penasarannya kepada manusia buat berani tuk memohon ijin kepada Allah untuk menggoda manusia, karena semua yang selalu dengan izin pada Allah. Wahai Adam mari kita buktikan, benarkah memang memang layak untuk ku hormati? Benarkah memang memang pantas untuk diistimewakan oleh Allah?
Allah pun mengerti akan rasa penasaran Iblis dan mengijinkan Iblis untuk saudara Adam dicoba keturunannya.
Karena Iblis tahu bahwa Allah memiliki sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Iblis juga tahu Allah Maha Adil. Hanya Allah yang mengetahui segala hal. Dan Iblis tetap dipertahankan yang dia yakini.
Jadi, jangan pernah berpikir bahwa Iblis adalah musuh Allah. Iblis diciptakan oleh Allah untuk menuntut kita, untuk menjadi lawan kita, untuk menjadi musuh kita, apa benar kita pantas bertanding sehebat Iblis? Yah, harusnya kita malu pada Iblis.
Walau Iblis telah mendapat laknat dari Allah dan diusir dari langit, namun hal itu tak bisa dihapus ketaqwaan-nya kepada Allah. Iblis tetap beribadah kepada Allah dan selalu meminta izin Allah setiap mau menyelamatkan manusia. Keikhlasan hati Iblis berlaku tak peduli akan pahala. Iblis beribadah dan taat tidak mengharapkan pahala. Bagi Iblis, iman dan menggoda manusia adalah ibadah. Iblis tidak pernah protes walau dirinya tak mendapat pahala atas semua ibadahnya, bahkan dia harus kembali ke neraka. Sementara kita, kalau kita mau jujur, kita beribadah karena mengharapkan pahala atau surga, sudah diberi pahala pun masih juga gak taat kepada Allah.
Bagusan mana kita dengan Iblis?
Allahu A'lam bisowab ....

SINI GUE KASIH LIAT KEIDPATEOTAN MUSLEM. GETO AJE KOK REPOT. HA...7X
1. IBLIS mendapat gelar “At-Taqin”, Sang Ahli Taat.
Begitu setia dan percayanya Iblis kepada Allah, tak ada apapun yang dapat membuatnya mengkhianati Allah. Tak ada yang dia sembah selain Allah. Tak ada yang dapat menggantikan kedudukan Allah di  hatinya.

OLO SURUH MALEKAT SUJUD KE ADAM.
SUJUD ITU YAH BISA DIBILANG SEMBAH JUGA LAH. HA...7X

IBLIS BUKAN MALEKAT TAPI BERASAL DARI GOLONGAN JIN.

OLO GA SURUH JIN SUJUD KE ADAM.

IBLIS GA SUJUD. KOK SI OLO NGAMUK? HA...7X

PADAHAL OLO YANG SALAH KASIH PERINTAH. HA...7X

LAGEAN IBLIS KAN SETIA. GA MO SUJUD KE ADAM, CUMA MO SUJUD KE OLO.

KAN DOSA TERBESAR ESLAM ADALAH SYIRIK.

SUJUD KE ADAM MENJADIKAN SMUA MALEKAT SYIRIK.

IBLIS YANG NOLAK BERBUAT SYIRIK KNAPE DIHUKUM? HA...7X

2. KEJANGGALAN KEDUA.
ADAM BELOM DICIPTAIN. BARU RENCANA MO DICIPTAIN.
PARA MALEKAT UDE PADA PROTES. KALO ADAM ADALAH makhluk yang hanya akan mengakibatkan pertumpahan darah di bumi?

PERTANYAANNYE SKARANG ADALAH MALEKAT TAU DARE MANE? MALEKAT KAN GA MAHA TAU? HA...7X

DARE SINI AJE LO HARUS MULAI NYADAR. KALO MAMAD ASAL NGARANG AJA BIAR DIBILANG HEBAT. HA...7X

JADE MURTAD DARE ESLAM SKARANG JUGA.

SEBELOM LO DIBAKAR DI NRAKE NEMENIN SI OLO N MAMAD. HA...7X

YBU AMEN.




No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...