Thursday, September 7, 2017

olo, batu item n kabah

virus Islam and addicted of Quran Satanic Verses

This is how you would get cured from being Invected of virus Islam and addicted of Quran Satanic Verses :
1. Eat enough pork.
2. Consider that our relationship with the True God is Father and Child. Not Master and Slave. Therfore when you pray and worship Him, lift up your face to Heaven not to put your face down and kiss floor.
3 When you worship True God, do not lift your ass high and put your head down. You think with your head not ass. You praise with mouth and Head. Not with yoyr ass.
4. Realize that The True God is not dwelling in Qa'bah Meccah. Qa'bah is shelter of Hazar Azwad (Black Stone)
5. When you come to Meccah and Qa'bah, just consider holiday and do not Kiss Hazar Azwad and say "Here I am coming to fulfill your calling oh God" Hazar Azwad is not God. It only stone. 

sumber: 

MEKKAH
Brother Muslim,
Bacalah ini, semoga anda mengerti. Dan Bila sudah mengerti jangan lagi ragu tinggalkan Islam.
----------
Dewasa ini Muslim modern mulai sadar pengetahuan dan mau berkata bahwa Allah itu Maha ada dan Maha Hadir walau masih sembahyang kearah Mekkah.
Mengapa Muslim sedunia sembahyang menghadap Kab’bah?
Jawabnya karena Muhammad dulu, sang pendiri Islam sebetulnya memandang Allah secara statis.(Tidak Maha Ada dan tidak Maha Hadir) Dan itulah juga bukti bahwa Allah Swt adalah berhala.
Darimana kita bisa tau bahwa Muhammad dulu memandang Allah secara statis?
Jawabnya adalah dari apa yang tertulis di Alquran dan dari apa yang diwariskannya kepada Muslimin.
Meski Muslim berkata Tuhan Maha Ada, Muhammad sudah pasti memandang Allah secara statis (Tidak Maha ada dan tidak Maha Hadir)
Didalam Al Quran Muhammad berkata bahwa Allah Swt bersemayam di atas Arsy (QS 32:4, QS 7:54, QS 10:3). Dalam literatur resmi Islam disebutkan juga bahwa Allah Swt bersemayam di atas langit ketujuh yaitu langit paling jauh.
Kalau dewasa ini ada golongan Islam Modern yang mengatakan Allah Swt tidak mempunyai tempat dan ada dimana mana serta Maha Hadir, itu hanyalah tafsiran, sebuah tafsiran yang telah sangat dipengaruhi oleh Alkitab. Namun begitu, walau Muslim modern sudah terpengaruh Alkitab sebetulnya masih tetap memandang Allah secara statis, seperti berhala.
Darimana kita tau bahwa Muslim modernpun sebetulnya masih memandang Allah secara statis seperti berhala?

Ada beberapa jawaban logis.
1. Karena semua golongan Islam sama-sama tidak menerima jika dikatakan Allah itu pada saat bersamaan ada di mana-mana, ada di setiap tempat, termasuk ada di bumi sebagaimana menurut Alkitab.
2. Islam sama sama tidak percaya bahwa Allah itu bisa berganti ganti rupa, berganti media untuk berurusan dengan manusia.
3. Sampai sekarang, secara teologis, Islam yakin bahwa jika Allah itu ada di suatu arah atau obyek, maka diarah lain atau pada obyek lain Allah itu tidak ada, sehingga bisa pula diartikan Jika Allah Swt ada di atas langit ketujuh, maka Allah tidak ada di atas langit pertama sampai langit keenam. Jadi Bila ada Muslimin yang mengatakan Allah ada dimana mana, sesungguhnya ia adalah Muslim yang telah keluar dari bingkai Alquran. Ia seseorang yang mulai mencari cari hakikat Allah, seorang Muslim yang bukan lagi Islam murni tetapi seorang yang telah terpengaruh Alkitab.
-----------------------
MUHAMMAD MEMANDANG ALLAH SECARA STATIS.
Bahwa Muhammad memandang Allah secara statis bisa ditelusuri dari ayat ayat yang diwariskannya.
1. Ia menyebut Allahnya sebagai Tuhan Mekkah.
2. Ia mengharuskan muslim sembahyang ke arah Qa’bah, Mesjidil Haram di Mekkah lima kali sehari. Menghadap Ka’bah lima kali sehari jelas menunjukkan bahwa Muhammad dulu, para pendiri Islam dulu memang memandang Allah itu cecara statis.
Dua point diatas menjadi yang menyebut Allah sebagai Allah Mekah dan mengharuskan Muslim menghadap Ka’bah Mekah dan Tidak boleh kearah lain, mejadi penjelas bahwa Muhammad memang memandang Allah secara statis. Ya, tidak salah lagi, Muhammad memandang allah secara statis.
Memang betul Muhammad berkata bahwa timur dan barat kepunyaan Allah, tetapi Muhammad menolak jika dikatakan Allah itu ada di timur dan di barat pada waktu yang sama.
Tambahan.
Tuduhan bahwa Nasrani mempunyai tiga Allah juga berangkat dari cara pandang Muhammad yang memandang Allah secara statis.
Jika Allah ada pada obyek yang satu, maka tidak ada pada obyek yang kedua dan ketiga. Allah tidak mungkin berubah ubah.
---------
Brother Muslim,
Jika anda memahami ini, jangan lagi ragu beralih percaya. Sudah jelas terlihat bahwa Anda sedang berada pada satu jalan yang anda sangka benar padahal salah. Kutipan ayat Alkitabnya berkata begini “Ada jalan yang disangka lurus tapi ujungnya menuju maut”Amsal 14:12

sumber: http://religius-islam.blogspot.co.id/2014/10/mekkah.html


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...