Saturday, September 2, 2017

SIAPA MEMBANGUN KA'ABAH_untuk direnungkan kembali

SIAPA MEMBANGUN KA'ABAH_untuk direnungkan kembali


Keberadaan kuil ka'abah begitu sentral bagi kita muslim, tanpa itu apa yang dapat kita perbuat ?? 

Dari berbagai penelusuran literatur ternyata di dapat bukti tak terbantahkan tentang siapa sebenarnya yang membangun kuil ka'abah...
Jadi marilah kita membuka diri terhadap berbagai kemungkinan...




Sebagai muslim kita tidak perlu bertele-tele lagi dan berpanjang lebar dalam menjelaskan hal ini, kita semua tahu dan dapat dengan begitu mudah menemukan bukti siapa yang membangun kuil ka’abah baik dalam surah Alquran, Hadist sahih serta sirah Rasul ; pada bagian mana yang membuktikan persona mana yang telah membangun kuil ka’abah, apalagi kita juga telah diajarkan dan bahkan telah mengajarkan secara turun-temurun bahwa yang membangun kuil ka’abah adalah nabi Ibrahim, titik!!  Bahkan dalam lingkungan tersebut ada sebuah makam yang berdasar pengakuan adalah makam nabi Yahudi sang pembangun kuil ka’abah yakni nabi Ibrahim. Pengakuan belakangan oleh nabi Muhamad  dengan mengatas namakan jibril versus bukti sejarah yang otentik yang ternyata sudah lebih dulu ada dan eksis, merupakan sebuah pertaruhan iman yang sangat unik..!!

Begini ; adalah sebuah perpustakaan yang begitu terkenal yang disebut “Makhtab-e-Sultania” di Istanbul Turki, yang dibangun atas perintah penguasa Turki yaitu Sultan Salim yang menyimpan koleksi literatur terbesar tentang Asia Barat kuno/Arab pra-islam. Di dalam perpustakaan tersebut, pada lini Arab, ternyata tersimpan dengan baik sebuah naskah antologi syair Arab kuno. Diantara naskah penting yang tersimpan disana, ada sebuah naskah yang dikutib dari sebuah buku yang berjudul, “sayar-ul-okul”. Naskah tersebut berupa prasasti yang berkisah tentang Raja Vikramaditya yang ditemukan di dalam kuil ka'abah di Makkah yang kini menjadi bukti yang tidak dapat disangkal bahwa Jazirah Arabia pada masa lalu adalah bagian dari Kekaisaran India, sang raja sangat menjunjung tinggi dewa Shiva lalu membangun 7 kuil Shiva di Makkah yang bernama ka’abah. Prasasti Vikramaditya ini ditemukan tertulis pada sebuah cawan emas di dalam satu-satunya kuil ka’abah di Mekah yang selamat dari penghancuran sang rasululloh dan pengikutnya (yang dalam perjalanan sejarah lantas diklaim nabi Muhamad sebagai peninggalan nabi Ibrahim dan nabi memerintahkan untuk menjadikan arah kiblat kita umat muslim dari seluruh dunia,hal ini terjadi karena saking marahnya sang nabi kepada pihak Yahudi dan Nasrani yang tetap tidak mau mengakuinya sebagai nabi utusan Tuhan gara-gara nabi menurunkan ayat tentang isra' mi'raj yang justru menjadi bahan tertawaan mereka karena kisahnya memang tidak masuk akal) dan tulisan dalam prasasti tersebut tertera pada halaman 315 dalam buku Sayar-ul-Okul yang disimpan di perpustakaan Makhtab-e-Sultania di Istanbul, Turki.

Inilah tulisan Arabnya dalam huruf latin:

"Itrashaphai Santu Ibikramatul Phahalameen Karimun Yartapheeha Wayosassaru Bihillahaya Samaini Ela Motakabberen Sihillaha Yuhee Quid min howa Yapakhara phajjal asari nahone osirom bayjayhalem. Yundan blabin Kajan blnaya khtoryaha sadunya kanateph netephi bejehalin Atadari bilamasa- rateen phakef tasabuhu kaunnieja majekaralhada walador. As hmiman burukankad toluho watastaru hihila Yakajibaymana balay kulk amarena phaneya jaunabilamary Bikramatum". (hal. 315 Sayar-ul-okul).[Note: The title Sayar-ul-okul signifies memorable words.]
                                                                 
Terjemahan bebas dalam bahasa Indon adalah :

"Beruntunglah mereka yang lahir dan hidup di masa kekuasaan Raja Vikram. Dia adalah orang yang berbudi, pemimpin yang murah hati, berbakti pada kemakmuran rakyatnya. Tapi pada saat itu kami bangsa Arab tidak mempedulikan Tuhan dan memuaskan kenikmatan berahi. Kejahatan dan penyiksaan terjadi di mana-mana. Kekelaman dosa melanda negeri kami. Seperti domba berjuang mempertahankan nyawa dari cakaran kejam serigala, kami bangsa Arab terperangkap dalam dosa. Seluruh negeri dibungkus kegelapan begitu pekat seperti malam bulan baru. Tapi fajar saat ini dan sinar mentari penuh ajaran yang menyejukkan adalah hasil kebaikan sang Raja mulia Vikramaditya yang pimpinan bijaksananya tidak melupakan kami yang adalah orang-orang asing. Dia menyebarkan agamanya yang suci diantara kami dan mengirim ahli-ahli yang cemerlang bersinar bagaikan matahari dari negerinya kepada kami. Para ahli dan pengajar ini datang ke negeri kami untuk berkhotbah tentang agama mereka dan menyampaikan pendidikan atas nama Raja Vikramaditya. Mereka menyampaikan bimbingan sehingga kami sadar kembali akan kehadiran Tuhan, diperkenalkan kepada keberadaanNya yang suci dan ditempatkan di jalan yang Benar".


[makam Nabi Ibrahim versi klaim kita muslim, bagaimana mungkin seseorang yang sudah dimakamkan di Hebron sejak 2000 tahun sebelum Almasih Isa lahir, kemudian mendadak memiliki makam di Makkah sejauh ribuan kilometer dari makam aslinya?]


Dari prasasti yang tersimpan di perpustakaan di Istanbul Turki tersebut akhirnya dapatlah dijelaskan siapa persona yang membangun Ka’abah untuk pertama kalinya yang dibangun sebagai Kuil untuk penghormatan akan dewa Shiva sebagai sesembahan Sang Raja Vikramaditya, penakluk daratan Arabia...


 


[inilah makam Abraham dan keluarga di Makpela,Hebron. Pertama yang dimakamkan adalah Sara, menyusul Abraham dan anak-anaknya. Abraham dimakamkan di sini 2000 tahun sebelum Almasih Isa lahir. Semenjak Abraham dimakamkan disini, tempat ini dikeramatkan oleh Yahudi hingga kini]

Sumber sejarah dan arkeologis Yahudi dan Kristiani mencatat bahwa Nabi Abraham (yang sebelumnya bernama Abram), jangankan sampai membangun kuil ka’abah, bahkan samasekali tidak tercatat pernah bepergian ke tanah Arab. Nabi Yahudi ini bahkan wafat dan dimakamkan di makam keluarga yang dibeli sendiri oleh Abraham dari Efron bin Zohar dari bani Het ketika istrinya, Sarah, wafat. Jadi Abraham dan istrinya Sarah dimakamkan ditempat yang sama(Kejadian 23 ; 19, dan 25 ; 9). Makam tersebut hingga kini begitu dihormati dan disucikan umat Yahudi dan masih eksis di lokasi yang sama yaitu di Makhpela, sebelah timur Mamre, Hebron, Kanaan. Makam tersebut kini berbentuk sebuah bangunan yakni dimana anak-anak Abraham juga dimakamkan. Silahkan anda cek di Google maps.

Bila harus diadu dengan fakta sejarah berupa prasasti Raja Vikramaditya ditambah bukti arkeologis serta sejarah Yahudi yang keduanya begitu bersesuaian, tampaknya sebuah klaim bangsa Arab dan kita yang muslim begitu lemah karena hanya bermodal klaim dan pengakuan satu orang saja yaitu Nabi Muhamad... 

Dan ingatlah akan adanya ancaman dipenggal batang leher dimasa nabi hidup bagi siapapun bila tidak mau mengakui dan percaya apapun yang dikatakan nabi....
Hal inilah yang membuat semua klaim nabi Muhamad begitu sukses karena didasarkan pada teror dan ancaman pedang...

[artikel ini dibuat bukan untuk bahan olok-olok, tapi untuk menyadarkan umat akan kebenaran hakiki dalam mendapatkan keselamatan, bila ingin berkomentar silahkan dengan cara cerdas dan bahasa yang sopan tanpa caci maki, semua komentar yang tidak sopan akan dihapus, terimakasih_ sang timur]

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...