Knape moslim suka kesurupan baik perorangan maupun secara massal?
karna mamad aje suka kesurupan n mamad trema wahyu saat sedang pake baju aisa n saat trema wahyu maka si mamad juga dalam kondisi kesurupan. ha...7x
Bilangan 23:23 sebab tidak ada mantera yang mempan terhadap Yakub, ataupun tenungan yang mempan terhadap Israel. Pada waktunya akan dikatakan kepada Yakub, begitu juga kepada Israel, keajaiban yang diperbuat Allah:
umat Tuhan yang asli ga bisa kesurupan coy. ha...7x
YBU AMEN
Belasan Siswi SMA Kesurupan di Atas Bus yang Melaju, Ini Sebabnya
istimewa
Siswi MAN 1 Watangpone Kabupaten Bone mngalami kesurupan di atas bus yang ditumpanginya saat melintas di lingkungan Barugae, Kelurahan Mario Pulana, Kecamatan Camba, Maros, pukul 18.00 wita, Rabu (9/11/2016).
TRIBUNJOGJA.COM, MAROS -- Sebanyak 13 siswi MAN 1 Watangpone Kabupaten Bone mengalami kesurupan di atas bus yang ditumpanginya.
Belasan siswi tersebut kesurupan saat melintas di lingkungan Barugae, Kelurahan Mario Pulana, Kecamatan Camba, Maros, sekitar waktu Magrib, pukul 18.00 Wita, Rabu (9/11/2016).
Demikian informasi yang disampaikan Bhabinkamtibmas Polsek Camba, Maros, Sulawesi Selatan, Bripka Syarifuddin.
Syarifuddin mengatakan, rombongan pelajar MAN 1 Watampone tersebut berjumlah sekitar 200 orang dengan menggunakan lima bus.
Rombongan tersebut menuju Bone setelah pulang dari studi banding di Kajang, Bulukumba.
"Saat tiba di depan warkop Rias Barugae dan berhenti sebentar, 13 pelajar tiba-tiba kesurupan. Saya meminta untuk dimasukkan ke dalam masjid Al Syuhada Barugae Mario pulana untuk dilakukan pengobatan," katanya.
Syarifuddin lalu memanggil Ustaz Saleh, warga binaan di lingkungan Mario untuk mengobatinya.
"Setelah ustaz Saleh mengobatinya, satu persatu sadarkan diri. Sekitar pukul 21.00 Wita, rombongan melanjutkan perjalannya ke Bone," kata dia.
Menurut wikipedia kerasukan atau biasa disebut hanya kesurupan adalah sebuah fenomena di saat seseorang berada di luar kendali dari pikirannya sendiri.
Beberapa kalangan mengganggap kesurupan disebabkan oleh kekuatan gaib yang merasuk ke dalam jiwa seseorang.
Kesurupan dan Pendapat Medis
Menurut penulis kompasiana, Jery Tampubolon menuliskan menurut dunia medis kesurupan itu sebenarnya adalah sebuah penyakit. Kesurupan dalam istilah medisnya disebut dengan Dissociative Trance Disorder (DTD).
Menurut laporan Eastern Journal of Medicine, kesurupan lebih banyak terjadi di negara dunia ketiga dan negara-negara bagian timur daripada di negara bagian barat.
Di India yang kultur dan budayanya mirip Indonesia, sering sekali ditemukan orang-orang yang kesurupan atau sering disebut dengan possesion syndrome atau possesion hysterical. Angka kejadiannya adalah sekitar 1 sampai 4 persen dari populasi umum.
Dunia kedokteran, khususnya psikiatri fenomena kesurupan itu adalah kondisi yang ditandai oleh perubahan identitas pribadi. Bagi masyarakat awam, kesurupan disebabkan oleh masuknya roh halus ke tubuh manusia, namun dunia medis tidak mengenal istilah makhluk halus, roh, dsb.
Semua yang berada di dunia medis, bisa dijelaskan secara ilmu kedokteran. Seperti halnya kesurupan ini, menurut beberapa pakar psikiater, penyebab kesurupan ini adalah tekanan sosial dan mental yang masuk ke alam bawah sadar seseorang. Tekanan-tekanan sosial tersebut seperti seperti banjir, tsunami, gizi buruk, ketidakadilan, upah kecil, kesenjangan yang sangat mencolok dan lainnya.
Seperti dikutip dari Psychnet, beberapa gejala yang biasanya menyerang orang kesurupan diantaranya: Bertindak tidak seperti biasanya dan biasanya lepas kontrol Hilang kesadaran akan sekitarnya dan tidak sadar dirinya sendiri.
Sulit membedakan kenyataan atau fantasi pada waktu yang sama Perubahan nada suara Susah berkonsentrasi Bahkan bisa sampai hilang ingatan Kondisi seperti itu bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti spiritual, sosial, psikologi dan lainnya.
Dengan melakukan screening dan pemeriksaan secara keseluruhan yang mendalam, faktor penyebabnya pun bisa diketahui. Lalu bagaimanakah penjelasan medis terhadap kesurupan massal yang belakangan ini sering sekali terjadi?
Didunia medis, kesurupan massal sebenarnya pada awalnya hanyalah terjadi pada individual, akan tetapi kemudian berubah menjadi massal dikarenakan orang lain yang melihat peristiwa tersebut menjadi tersugesti alias terpengaruah dan ikut-kutan.
Tanda-tanda beberapa waktu sebelum kesurupan antara lain kepala terasa berat, badan dan kedua kaki lemas, penglihatan menjadi kabur, badan terasa ringan, dan rasa ngantuk. Perubahan ini biasanya masih disadari oleh subjek, tetapi setelah itu ia tiba-tiba lepas kontrol dan tidak mampu mengendalikan dirinya sendiri lagi dan melakukan sesuatu di luar kemampuan nya.
Beberapa di antaranya merasakan seperti ada kekuatan di luar yang mengendalikan dirinya. Mereka yang mengalami kesurupan biasanya merasakan bahwa dirinya bukanlah dirinya lagi, tetapi ada suatu kekuatan yang mengendalikan dari luar. Keadaan saat kesurupan sendiri ada tiga macam dimana ada yang menyadari sepenuhnya, ada yang menyadari sebagian, dan ada pula yang tidak menyadari sama sekali.
Berdasarkan jenis kelamin, perempuan mempunyai risiko lebih besar untuk kesurupan dibandingkan laki-laki. Hal ini kemungkinan dikarenakan perempuan lebih gampang dipengaruhi dibanding laki-laki.
Walaupun dunia kedokteran sudah menyatakan bahwa kesurupan bukanlah fenomena mistis tetapi penyakit akan tetapi tasanya sulit dipercaya dan diterima oleh mayoritas masyarakat yang tetap saja menganggap kalau kesurupan ada hubungannya dengan mistis.
Kesurupan” itu lebih mirip dengan kondisi terhipnotis, dimana amygdala (wilayah penyimpan memori emosional) membajak sistem limbik otak sehingga hippocampus tidak bekerja dengan baik (hippocampus adalah wilayah penyimpan memori rasional).
Orang yang terhipnotis dikondisikan memasuki alam bawah sadarnya. alam bawah sadar orang kesurupan/terhipnotis ditandai dengan mulai malasnya bagian rasional otak untuk bekerja, sehingga filter logika lumpuh.
Bantuan ustadz (atau ada yg dukun) menurut saya masuk akal, karena orang kesurupan sedang dibantu (dinavigasi dari luar oleh ustadz/dukun/lain-lain) untuk memasuki wilayah alam sadarnya kembali. (*)
No comments:
Post a Comment