Sementara ketegangan antara Russia dan AS semakin meningkat bersamaan dengan kekhawatiran akan kembalinya Perang Dingin, Russia mengungkapkan persenjataan nuklir terbarunya yang menakutkan, dijuluki Satan 2.
Ayat-ayat dalam Kitab Yesaya menggambarkan dengan detail kehancuran akibat senjata nuklir, yang sekarang ini begitu relevan dengan kemampuan senjata neraka ini.
Akhir bulan Oktober, Russia mengungkapkan bahwa mereka telah berhasil menguji-coba RS-28, rudal balistik antar benua termonuklir super-beratnya. Berisi 16 hulu ledak nuklir, Satan 2 dapat mengirimkan ledakan sebesar 40 megaton, 2000 kali lebih kuat dibandingkan bom atom yang menghancurkan Hiroshima. Ia sanggup menyapu wilayah “seukuran Texas atau Perancis,” menurut laporan kantor berita Russia, Sputnik.
Sistem roket penghantarnya memiliki daya jangkau 10.000 kilometer dengan kecepatan 7 kilometer/detik, menjadikan Pantai Timur dan Pantai Barat AS berada dalam jangkauannya. Ada rencana untuk menggabungkan Project 4202, sistem pengangkut hulu ledak glider hipersonik Russia yang dapat menghantarkan muatan nuklir dengan kecepatan mengagumkan Mach 7, atau lebih dari 8500 km/jam. Diragukan bahwa sistem pertahanan rudal yang ada akan dapat menanggulangi ancaman yang bergerak dengan kecepatan yang setinggi itu.
Kantor berita Metro Inggris menuliskan:
Pengembangan rudal secara besar-besaran yang dilakukan Presiden Vladimir Putin telah menjadi rahasia umum, sementara dia berusaha mengganti persenjataan lama Russia yang mematikan, SS-18 (R-36), yang terkenal dengan julukan “SATAN.”
Namun senjata terbaru Russia – RS-28 Sarmat – dipercayai punya kekuatan cukup besar untuk menghancurleburkan secara total wilayah seluas negara Perancis atau dua kali lipat negara Inggris, dan menjadikannya layak menyandang julukan “SATAN 2.”
Sekarang para insinyur Kremlin telah mengungkapkan gambar-gambar pertama dari rudal nuklir super ini yang rencananya akan masuk dalam jajaran lini produksi pada tahun 2018.
Satan 2 sedang menjalani serangkaian uji coba di dekat Miass, dan bila sudah lengkap, daya hancurnya dapat menenggelamkan sebuah negara dengan badai api nuklir.
Dijejali dengan 10 hulu ledak nuklir besar, atau 16 hulu ledak kecil, gambar-gambar rudal ini dipublikasikan secara online oleh kepala perancang Biro Desain Roket Makeyev.
Para ahli telah memperingatkan bahwa kekuatan nuklir Russia akan menjadikan bom-bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki seperti “pistol mainan anak-anak” – dengan persenjataan nuklir Putin yang memiliki kemampuan untuk “melenyapkan Pantai Timur Amerika Serikat” dengan senjata nuklir menjelang fajar Perang Dunia 3.
Di sebelah gambar-gambar itu tertulis pesan ini: “Sesuai Dekrit Pemerintah Russia ‘Tentang Perintah Pertahanan Negara untuk 2010 dan rencana periode 2012-2013’, Biro Desain Roket Makeyev diperintahkan untuk memulai pekerjaan perencanaan dan pengembangan Sarmat.”
“Bulan Juni 2011, Kementerian Pertahanan Russia menandatangani kontrak pemerintah untuk pengembangan Sarmat.”
“Sistem rudal strategis yang prospektif dikembangkan dengan tujuan menciptakan kepastian dan penangkal nuklir yang efektif bagi kekuatan bersenjata strategis Russia.”
Para ahli Moscow mengklaim bahwa Satan 2 akan sanggup menghindari sistem radar pertahanan Barat dan memiliki daya jelajah 10.000 km – menjadikannya mampu menyerang London dan Pantai Timur dan Pantai Barat Amerika Serikat.
Senjata baru Putin akan beroperasi pada tahun 2020, sementara seluruh dunia tenggelam ke dalam situasi yang “lebih berbahaya” dibandingkan Perang Dingin.
Ketegangan antara Amerika Serikat dan Russia hampir mencapai titik didih sementara Kremlin menerjunkan militer secara besar-besaran untuk perang Syria.
Russia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, dengan hulu ledak 10.000 kiloton yang mampu meratakan kota New York dan memusnahkan jutaan orang.
Russia lebih jauh telah mengurangi kerjasamanya dengan Amerika Serikat dalam bidang energi nuklir dengan menghentikan kesepakatan riset dan mengakhiri satu kerjasama konversi uranium. Kremlin telah menjelaskan keputusannya ini sebagai tindakan balasan terhadap Amerika Serikat.
Sebelumnya Russia telah mengeluarkan peringatan keras kepada Barat, dengan pernyataan Putin, “Jika mereka menginginkan perang, mereka akan mendapatkan perang.”
Menurut rumor, Satan 2 adalah rudal nuklir paling besar yang pernah dirancang, dan lebih lagi, dipercayai ia diperlengkapi dengan teknologi “stealth” terbaru yang menjadikannya tidak terlihat di sistem radar musuh.
Kantor berita Mirror menyebutkan, rudal seberat 100 ton ini memuat 10 ton hulu ledak, dengan kekuatan ledakan nuklir yang mampu menghancurkan negara sebesar Perancis, atau negara bagian Texas di Amerika, seukuran basis kekuatan militer Amerika Serikat.
Intelijen AS dan Barat mengestimasi bahwa Sarmat dapat membawa 15 hulu ledak nuklir independen, dengan jangkauan 10.000 km. Satu kali dioperasikan, ini akan menjadi ICBM (Intercontinental Ballistic Missile: Rudal Balistik Antar Benua) terbesar yang pernah dibuat.
“Sama seperti ICBM modern Russia lainnya seperti Yars, Topol-M dan Bulava, Sarmat didesain secara khusus untuk mampu mengatasi sistem pertahanan rudal balistik dengan menggunakan kombinasi ‘umpan’ (decoy), ‘countermeasure’ dan kecepatan tinggi mencapai 7,3 kilometer/detik. Itu juga diperlengkapi dengan hulu ledak yang mampu bermanuver – yang akan menjadikannya sangat sulit untuk dicegat.
Skenario kehancuran nuklir dengan skala seperti yang digambarkan senjata baru ini ternyata sudah tertulis dalam nubuat Alkitab, khususnya Yesaya. Nubuatnya tentang bunker-bunker perlindungan terhadap ancaman senjata nuklir ini sangat jelas.
Yesaya 2:19 (AYT) Orang-orang akan masuk ke dalam gua-gua batu, dan ke dalam lubang-lubang di tanah karena kedahsyatan TUHAN dan kemegahan keagungan-Nya ketika Ia berdiri untuk menggetarkan bumi.
Yesaya menggambarkan kehancuran total yang datang dengan cara yang sangat singkat, sama seperti kekacauan total instan yang ditimbulkan ledakan bom nuklir.
Yesaya 17:14 (ILT3) Dan lihatlah, pada waktu petang ada kengerian! Pada waktu pagi, dia tidak ada lagi…
Nabi Yesaya menggambarkan akurasi yang mencengangkan akan musim dingin nuklir, suatu periode cuaca dingin abnormal dan kegelapan yang mengiringi perang nuklir, disebabkan oleh lapisan asap, debu dan abu radiasi yang memenuhi atmosfer dan menutupi sinar matahari.
Yesaya 13:10 (ILT3) Sebab bintang-bintang di langit dan gugusan-gugusannya tidak dapat menyinarkan terangnya, matahari akan menjadi gelap pada waktu terbit dan bulan tidak memancarkan sinarnya.
Hal yang sama digambarkan juga oleh Nabi Yoel tentang perang nuklir yang terjadi sebelum datangnya hari YAHWEH.
Yoel 2:30-31 (ILT3) Dan Aku akan memberikan tanda-tanda di langit dan di bumi: darah dan api serta gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap, dan bulan menjadi darah, sebelum datangnya hari YAHWEH, yang dahsyat dan menakjubkan.
Bagian akhir dari Kitab Yesaya menggambarkan perang nuklir dalam istilah spiritual.
Yesaya 66:16 (ILT3) Sebab dengan api dan dengan pedang-Nya, YAHWEH akan menjatuhkan hukuman kepada semua yang hidup, dan orang-orang yang terbunuh oleh YAHWEH akan menjadi banyak jumlahnya.
Perang nuklir yang akan terjadi di Israel bahkan sudah dinubuatkan oleh Yesaya, dimana musuh-musuh Israel digambarkan akan musnah seperti abu halus, seperti jerami yang terbakar habis dalam badai api yang memakan habis, terjadi dengan tiba-tiba, seketika!
Yesaya 29 (ILT)
- Celaka bagi Ariel, hai Ariel, kota tempat Daud berkemah. Tambahkanlah tahun demi tahun, biarlah perayaan-perayaan silih berganti. (Ariel adalah nama simbolis Yerusalem. Ariel artinya “Singa Elohim.”)
- Dan Aku akan menyusahkan Ariel, dan akan ada perkabungan dan dukacita, dan dia bagi-Ku adalah seperti Ariel.
- Dan Aku akan berkemah di sekelilingmu dan mengepung di atas parit-paritmu, dan Aku akan mendirikan kubu-kubu terhadapmu.
- Maka engkau akan direndahkan, engkau akan berbicara dari dalam tanah, dan perkataanmu akan dianggap rendah dari dalam debu, dan suaramu akan keluar dari dalam tanah seperti seorang ahli nujum, dan perkataanmu akan berbisik dari dalam debu.
- Dan pasukan lawanmu akan menjadi seperti debu halus, dan pasukan yang mengerikan akan berlalu seperti jerami, dan hal itu akan terjadi dengan tiba-tiba, seketika.
- Engkau akan dilawat oleh YAHWEH Tsebaot dengan kilat dan gempa bumi dan suara gemuruh, puting beliung dan badai, dan kobaran api yang menghanguskan.
- Dan pasukan bangsa-bangsa yang berperang melawan Ariel, dan semua yang memeranginya dan kubu-kubunya dan yang mendesak kepadanya, akan menjadi seperti sebuah mimpi, suatu penglihatan malam.
- Bahkan hal itu akan menjadi seperti ketika seorang yang lapar bermimpi, dan tampaklah dia sedang makan, tetapi ketika dia bangun, jiwanya kosong. Atau, seperti ketika seorang yang haus bermimpi, dan tampaklah dia sedang minum, tetapi ketika dia bangun, maka lihatlah, dia masih lemah dan jiwanya masih dahaga. Demikianlah akan terjadi bagi pasukan bangsa-bangsa yang berperang melawan gunung Zion.
Rabbi Yosef Berger, rabbi dari Makam Daud di Gunung Zion di Yerusalem, menjelaskan bahwa Yesaya menggambarkan peristiwa-peristiwa yang tidak berhubungan dengan zamannya, dan hanya baru menjadi jelas sekarang ini apa yang dia maksudkan. Dia memberikan contoh lain.
“Pada hari kelima Sukkot yang lalu, kita membaca dalam doa-doa khusus, “Hoshana (permohonan) selama tiga jam.” Vilna Gaon (sarjana Torah terkenal abad ke-18) menjelaskan bahwa ini menggambarkan perang Gog dan Magog, yang hanya berlangsung tiga jam untuk memusnahkan segala sesuatunya, mengembalikan dunia ini kepada kondisi tohu va’vohu (tidak berbentuk dan kosong),” dijelaskan Rabbi Berger. Keadaan ini seperti yang digambarkan dalam Kitab Kejadian.
Kejadian 1:2 (ILT) Bumi dalam keadaan tidak berbentuk dan kosong (Ibrani: tohu va’vohu), dan kegelapan menutupi samudera raya, dan Roh Elohim bergetar melingkup di atas permukaan air.
“Pada waktu dia mengucapkan ini, semuanya tidak masuk akal. Manusia tidak punya kemampuan untuk menghancurkan dunia, atau menyerang musuh yang berada di tempat jauh dengan skala masif,” dijelaskan Rabbi Berger. “Tidak dapat dibayangkan bahwa suatu peperangan dapat dijalankan hanya dalam waktu tiga jam. Vilna Gaon menggambarkan situasi yang mulai dapat dipahami sekarang ini.”
“Dengan cara yang sama, Yesaya menggunakan kata-kata pada zamannya untuk menggambarkan situasi yang tidak ada, tapi ketika kita membaca kata-katanya sekarang ini, kita dapat mengerti betapa akurat dan relevan semua yang dinubuatkannya,” kata Rabbi Berger.
“Juga, motivasi yang mendorong suatu negara untuk menciptakan senjata yang demikian menghancurkan, tidaklah dapat dipahami oleh beberapa generasi silam,” tambahnya. “Semuanya ini hanya mungkin dipahami melalui nubuat, yang melihat ini sebagai bagian dari gambaran yang lebih besar: sebagai kehendak Elohim. Segala sesuatu yang dituliskan nabi-nabi, kita hanya mulai melihatnya sekarang sebagai tanda-tanda yang mendahului kedatangan Messias.”
2Petrus 3:10-12 (TB) Tetapi Hari Tuhan (Ibrani: Yom YHWH) akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Elohim. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
No comments:
Post a Comment