Arti Sesungguhnya dari "Rahmatan Lil Alamin"
Written By Islam Dalam Fakta on Minggu, 21 April 2013 | 19.25
'Rahmatan Lil Alamin
"Rahmat untuk alam semesta"
"Rahamt untuk semua"
Prend..kalian pasti sudah seringlah mendengar Slogan Klasik nan Islami itu bukan?
Apalagi sewaktu ada tindak kekerasan nan islami,ramai petinggi muslim akan berkata "Islam itu rahmat untuk alam semesta bla bla"
Mungkin kita yang kafir ini rada2 bingung sekaligus kesal dgn statement itu.
dalam hati kita befikir "Rahmat apaan sih?? wong orang tersakiti itu kok dapat rahmat?
"Rahmat untuk semua orang? ,kaum gue di tekan2 oleh muslim.. gue gak merasakan rahmat tuh dari islam"
"ck ck ck ..nih ustadz kok MUNAFIK banget sih.,.,udah jelas2 agamanya MENYAKITIN/MENEKAN agama minoritas..kok bisa2nya MULUTNYA ngomong 'nabi diutus untuk rahmat semua orang'
" Ya Tuhan.kok tega banget yah si ustad ini ngomong "nabi untuk rahmat alam semesta" apa gak diliatnya gimana bringasnya umat islam gara2 kasus kartun denmark itu"
Saya katakan yah .. sebenarnya Si ustad itu Bukan MUNAFIK atau manusia yg Tidak berperasaan, Tidak kawan. Si ustad itu benar, kita kafir aja yg salah menangkap mkd dari kata "rahmatan lil alamin" itu. muslim sengaja MENUTUP2in arti sesungguhnya dari kata2 SAKTI itu.
Loh kok si ustad benar? dan gue kafir yg salah??!!!!!
"LU antek ARAB yah!!!! agen HAMAS lu!!!!! DIBAYAR brp lu ama ARAB saudi untuk bela2 MUSLIM!!!!!"
tenang prenddd ,,tenang......MAU tau RAHASIANYA???
mari kita simak dari tafsiran Ibnu Katsir berikut ini :
Sumber : Dakwah Salafiyah Dakwah Bijak halaman : 58
===
- Ketika menafsirkan Surat Al-Anbiyaa', ayat 107: "Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam."
Ibnu Katsir mengatakan: "Allah telah menjadikan Muhammad shallallah 'alaihi wa saliam sebagai rahmat bagi sekalian alam, yaitu Dia mengutusnya menjadi rahmat bagi mereka semua.
Siapa yang menerima rahmat ini dan mensyukuri nikmat ini, baginya kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Dan siapa yang menolak dan membangkang (dari rahmat ini), dia akan merugi di dunia dan akhirat."
Di bagian akhir tafsir atas ayat ini, Ibnu Katsir menyebut perkataan Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, bahwa: "Siapa yang mengikutinya(Nabi Saw), dirinya akan mendapat rahmat di dunia dan akhirat. Dan siapa yang tidak mengikutinya, maka dia dijanjikan dengan siksa seperti yang telah menimpa kaum-kaum terdahulu, berupa ditenggelamkan dan hujan batu."
jika manusia sudah bersyahadat (masuk Islam) dengan baik, mereka akan mendapat keselamatan di akhirat.terhindar dari siksa abadi di neraka.
pegimana kafir?? Loud n clear????
dah ngerti kan maksud dari 'rahmat semesta alam" itu .
kau akan merasakan Rahmat tsb KALAU kau MASUK ISLAM
kalau kau gak mau masuk ISLAM,maka kau tidak memperoleh RAHMAT tsb alias kau akan "disiksa" ,,bisa gereja/Rumahmu di "tenggelamkan" atau Gereja/rumahmu "dilempar hujan batu"..
jadi prendd...kalau besok2 ada tindakan anarkis dari muslim,dan ada ulama yang berkata "nabi itu diutus agar menjadi rahmat bagi semua orang" ,kalian dah tau kan maksud dari si ulama tsb??
Maksud si ulama adalah :" kafir,,kafir,,,salah sendiri lu gak masuk islam,itu mah resiko lu kalau nolak islam,lu bakalan DISIKSA/DITEKAN..syukur2 lu gak dipancung,lu tuh dah dibiarin hidup aja dah syukur!!! dasar kafir tak tau diuntung!"
ternyata2 kata2 sakti itu beda tipis dgn slogan "Tidak ada paksan masuk islam" karena YANG ADA itu ...cuman ANCAMAN DIPENGGAL atau bayar Jizyah(upeti)
Sumber: Mengenalislam
No comments:
Post a Comment