Cerita Mengerikan Tentang Kehidupan Seks Khadafi Diungkap
London – Media Inggris BBC membuat sebuah program yang mengungkap kehidupan rahasia bekas pemimpin Libya Muammar Khadafi. Kehidupan seksnya yang mengerikan pun terkuak. Seperti apa?
Dalam acara yang akan tayang di channel BBC4 pada 3 Februari mendatang ini, dibeberkan sejumlah rahasia Khadafi yang tak pernah dibicarakan sebelumnya. Salah satunya tentang kabar pemerkosaan yang dilakukan oleh sang diktator pada remaja dan gadis muda.
Disebutkan oleh BBC dan dilansir Daily Mail, korban kekerasan seksual Khadafi mencapai ratusan bahkan hingga ribuan. Mereka dilaporkan mendapat penyiksaan dan pemerkosaan.
Berikut sejumlah kisah dan foto yang terungkap tentang kekejaman Khadafi pada perempuan:
Modus operandi yang dilakukan Khadafi adalah dengan mengundang para murid dan mahasiswa untuk datang ke kelas umum yang diajarnya. Di sana, dia akan memilih para wanita yang dianggap menarik. Sebelum pergi meninggalkan ruangan, dia akan menunjuk mereka yang akan jadi ‘korban’.
Para pengawalnya kemudian akan menculik wanita yang sudah dipilih Khadafi. Bila keluarganya hendak menolong, para loyalis tak segan membunuh mereka.
Seorang guru sekolah di Tripoli mengungkapkan, para remaja itu masih sangat muda. “Beberapa usianya masih 14 tahun,” ungkapnya.
“Mereka hanya mengambil gadis yang mereka mau. Tak ada kesadaran, moral dan ampun meski mereka masih anak-anak,” sambungnya lagi.
BBC berhasil menemukan ruangan yang kerap dijadikan area seks oleh Khadafi. Ruangan itu kecil dan terdiri dari beberapa bagian.
Di salah satu area, ada tempat untuk menonton film porno, di sini Khadafi berusaha mengajarkan remaja-remaja belia itu soal seks. Otak anak-anak itu juga dicuci dan diberi pemahaman kalau mereka sudah tak diterima lagi di lingkungan keluarga karena sudah tak suci lagi.
Di ruangan lainya, ada kasur dan lampu berwarna oranye. Desainnya menyerupai bangunan tahun 1970an dan dilengkapi dengan Jacuzzi.
Selain ruangan seks, ada juga ruangan untuk urusan fisik para korban. Di tempat itu ada sejumlah peralatan operasi. Para korban ini diperiksa kesehatan seksualnya apakah memiliki penyakit seks atau tidak.
Kadang, ruangan ini juga digunakan untuk melakukan aborsi bila para korban ditemukan hamil. Sebagian lagi ada yang disiksa kemudian dibuang di halaman parkir dan dibiarkan meninggal dunia.
“Ada yang menghilang dan tak pernah ditemukan lagi, meski ayah dan saudaranya sudah mencari. Sebagian lagi ada yang ditemukan di taman tiga bulan kemudian dalam kondisi luka dan sudah diperkosa,” ungkapnya.
Hingga kini, tak semua orang Libya berani bicara soal kasus ini sebab khawatir masih ada loyalis Khadafi berkeliaran.
Kala itu, dia bercerita, masih sekolah di kota Sirte, 350 mil dari Tripoli. Ada tiga orang berpakaian militer membawanya ke kediaman Khadafi.
Di rumah itu, dia mengaku ditelanjangi, menjalani tes darah dan mendapat perawatan bulu. Lalu dia dipaksa hanya memakai G-string. Dia sempat melarikan diri, namun para tentara menghalanginya.
Hingga suatu hari dia melarikan diri saat melihat pintu terkunci.
“Saya tak pernah melupakan momen pertama itu, dia merusak tubuh dan jiwa saya dengan pisau. Pisau itu hingga kini tak pernah keluar dari tubuh saya,” ucapnya penuh kebencian. • (mad/gah)
Dalam acara yang akan tayang di channel BBC4 pada 3 Februari mendatang ini, dibeberkan sejumlah rahasia Khadafi yang tak pernah dibicarakan sebelumnya. Salah satunya tentang kabar pemerkosaan yang dilakukan oleh sang diktator pada remaja dan gadis muda.
Disebutkan oleh BBC dan dilansir Daily Mail, korban kekerasan seksual Khadafi mencapai ratusan bahkan hingga ribuan. Mereka dilaporkan mendapat penyiksaan dan pemerkosaan.
Berikut sejumlah kisah dan foto yang terungkap tentang kekejaman Khadafi pada perempuan:
Penculikan di Sekolah dan Universitas
Banyak perempuan muda yang diculik dari sekolah dan universitas oleh anak buah Khadafi. Mereka lalu ditawan selama bertahun-tahun di sebuah ruangan tersembunyi di istana Khadafi.Modus operandi yang dilakukan Khadafi adalah dengan mengundang para murid dan mahasiswa untuk datang ke kelas umum yang diajarnya. Di sana, dia akan memilih para wanita yang dianggap menarik. Sebelum pergi meninggalkan ruangan, dia akan menunjuk mereka yang akan jadi ‘korban’.
Para pengawalnya kemudian akan menculik wanita yang sudah dipilih Khadafi. Bila keluarganya hendak menolong, para loyalis tak segan membunuh mereka.
Seorang guru sekolah di Tripoli mengungkapkan, para remaja itu masih sangat muda. “Beberapa usianya masih 14 tahun,” ungkapnya.
“Mereka hanya mengambil gadis yang mereka mau. Tak ada kesadaran, moral dan ampun meski mereka masih anak-anak,” sambungnya lagi.
Ruangan Seks
BBC berhasil menemukan ruangan yang kerap dijadikan area seks oleh Khadafi. Ruangan itu kecil dan terdiri dari beberapa bagian.
Di salah satu area, ada tempat untuk menonton film porno, di sini Khadafi berusaha mengajarkan remaja-remaja belia itu soal seks. Otak anak-anak itu juga dicuci dan diberi pemahaman kalau mereka sudah tak diterima lagi di lingkungan keluarga karena sudah tak suci lagi.
Di ruangan lainya, ada kasur dan lampu berwarna oranye. Desainnya menyerupai bangunan tahun 1970an dan dilengkapi dengan Jacuzzi.
Ruangan ‘Kedokteran’
Selain ruangan seks, ada juga ruangan untuk urusan fisik para korban. Di tempat itu ada sejumlah peralatan operasi. Para korban ini diperiksa kesehatan seksualnya apakah memiliki penyakit seks atau tidak.
Kadang, ruangan ini juga digunakan untuk melakukan aborsi bila para korban ditemukan hamil. Sebagian lagi ada yang disiksa kemudian dibuang di halaman parkir dan dibiarkan meninggal dunia.
Keluarga Tak Bisa Berbuat Apa-apa
Seorang ibu yang anaknya jadi mahasiswi mengatakan, komunitas di sekitar Universitas Tripoli hidup dalam ketakutan bila ada target Khadafi yang ditentukan.“Ada yang menghilang dan tak pernah ditemukan lagi, meski ayah dan saudaranya sudah mencari. Sebagian lagi ada yang ditemukan di taman tiga bulan kemudian dalam kondisi luka dan sudah diperkosa,” ungkapnya.
Hingga kini, tak semua orang Libya berani bicara soal kasus ini sebab khawatir masih ada loyalis Khadafi berkeliaran.
Pengakuan Korban
Ada seorang wanita yang mengaku berulang kali diperkosa oleh Khadafi sejak usia 15 tahun. Dia menjadi tawanan selama tujuh tahun.Kala itu, dia bercerita, masih sekolah di kota Sirte, 350 mil dari Tripoli. Ada tiga orang berpakaian militer membawanya ke kediaman Khadafi.
Di rumah itu, dia mengaku ditelanjangi, menjalani tes darah dan mendapat perawatan bulu. Lalu dia dipaksa hanya memakai G-string. Dia sempat melarikan diri, namun para tentara menghalanginya.
Hingga suatu hari dia melarikan diri saat melihat pintu terkunci.
“Saya tak pernah melupakan momen pertama itu, dia merusak tubuh dan jiwa saya dengan pisau. Pisau itu hingga kini tak pernah keluar dari tubuh saya,” ucapnya penuh kebencian. • (mad/gah)
Sumber: Detik.com
https://islamsahih.wordpress.com/2014/01/26/cerita-mengerikan-tentang-kehidupan-seks-khadafi-diungkap/
No comments:
Post a Comment